medcom.id, Jakarta: Sesuai dengan hasil rapat Pleno Komisi III pada Senin, 20 Juni 2016, maka hari ini DPR akan menghadirkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Komisi pemberantasan Korupsi (KPK), dan Kompolnas, guna memberi masukan mengenai rekam jejak calon Kapolri Tito Karnavian.
Dijelaskan Ketua Komisi III, Bambang Soesatyo, ketiga lembaga tersebut hadir memastikan fit and proper test yang diagendekan pada Rabu (22/6/2016), dapat berjalan lancar.
"Kita akan memulai rangkaian fit and proper test Tito Karnavin pada hari ini. Kita mengundang PPATK, KPK dan Kompolnas untuk mendapat masukan rekam jejak calon Kapolri (Cakapolri) baru. Kira berharap PPATK bisa klarifikasi dan jelaskan transaksi keuangan saudara Cakapolri," ujar Bambang Soesatyo, saat ditemui di Nusantra II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/6/2016).
Komisi III akan meminta rekam jejak Tito Karnavian kepada KPK untuk mengetahui apakah selama menjadi pejabat negara terdapat pengaduan dari masyarakat terkait dugaan tindak pidana korupsi (tipikor).
Komisi III juga akan meminta penjelasan dari Kompolnas mengenai track record, serta kinerja Tito selama menjabat di Polri.
Terkait dengan rekam jejak Tito saat menjabat Kapolda Papua (21/9/2012-16/7/2014), dijelaskan Bambang bahwa Komisi III akan turut menanyakan kepada ketiga lembaga tersebut.
"Hari ini kita juga telah memuat iklan pengumuman fit and proper test. Kita juga minta masukan dari masyarakat. Kita lihat saja hasilnya nanti," ucapnya.
medcom.id, Jakarta: Sesuai dengan hasil rapat Pleno Komisi III pada Senin, 20 Juni 2016, maka hari ini DPR akan menghadirkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Komisi pemberantasan Korupsi (KPK), dan Kompolnas, guna memberi masukan mengenai rekam jejak calon Kapolri Tito Karnavian.
Dijelaskan Ketua Komisi III, Bambang Soesatyo, ketiga lembaga tersebut hadir memastikan fit and proper test yang diagendekan pada Rabu (22/6/2016), dapat berjalan lancar.
"Kita akan memulai rangkaian fit and proper test Tito Karnavin pada hari ini. Kita mengundang PPATK, KPK dan Kompolnas untuk mendapat masukan rekam jejak calon Kapolri (Cakapolri) baru. Kira berharap PPATK bisa klarifikasi dan jelaskan transaksi keuangan saudara Cakapolri," ujar Bambang Soesatyo, saat ditemui di Nusantra II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/6/2016).
Komisi III akan meminta rekam jejak Tito Karnavian kepada KPK untuk mengetahui apakah selama menjadi pejabat negara terdapat pengaduan dari masyarakat terkait dugaan tindak pidana korupsi (tipikor).
Komisi III juga akan meminta penjelasan dari Kompolnas mengenai track record, serta kinerja Tito selama menjabat di Polri.
Terkait dengan rekam jejak Tito saat menjabat Kapolda Papua (21/9/2012-16/7/2014), dijelaskan Bambang bahwa Komisi III akan turut menanyakan kepada ketiga lembaga tersebut.
"Hari ini kita juga telah memuat iklan pengumuman fit and proper test. Kita juga minta masukan dari masyarakat. Kita lihat saja hasilnya nanti," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ROS)