KRI Nanggala 402 Rutin Menjalani Perawatan Sejak 2012

Jakarta: Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono memastikan KRI Nanggala 402 rutin menjalani perawatan sebelum dinyatakan tenggelam di perairan Bali. Perawatan rutin sejak 2012. "Pada 2012, KRI Nanggala menjalani perawatan overhaul di Korea Selatan," kata Yudo dalam rapat kerja (Raker) bersama Komisi I di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Mei 2021. Perawatan selanjutnya pada 2014. Pemeliharaan yakni tingkat menengah Kotama. Selanjutnya, KRI Nanggala juga diparkir atau docking pada 2017 selain perbaikan tingkat Kotama. Pemeliharaan ini berlangsung hingga 2018 dan 2020. (Baca: Tiga Kapal Tiongkok Bakal Bantu Evakuasi KRI Nanggala-402) Pemeliharaan tingkat menengah Kotama juga dilakukan pada 2019. Mekanisme perawatan ini juga diterapkan pada 2021 sebelum latihan tembak torpedo. "Dan dalam rangka latihan 2021 dilakukan pemeliharaan tingkat menengah," ujar dia. KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam pada 24 April 2021. Sebelumnya, kapal selam buatan Jerman itu mengalami hilang kontak di perairan Bali sejak 21 April 2021.