Ketua DPR Ade Komarudin----Ant/Akbar Nugroho Gumay
Ketua DPR Ade Komarudin----Ant/Akbar Nugroho Gumay

Ketua DPR Serahkan Proses Masinton ke MKD

Al Abrar • 01 Februari 2016 17:20
medcom.id, Jakarta: Ketua DPR Ade Komarudin angkat bicara soal dugaan penganiayaan yang dilakukan anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu terhadap tenaga ahlinya Dita Aditia Ismawati. Jika benar menganiaya, DPR akan menyerahkan kasus itu ke Mahkamah kehormatan Dewan.
 
Menurut Ade, dirinya tak akan ikut campur dengan kasus tersebut. "Saya serahkan kepada mekanisme yang ada di Dewan. Tentu MKD akan mengambil langkah," kata Ade di Komplek Parlemen, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (1/2/2016).
 
Ade mengaku, kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan Masinton Pasaribu telah berkomunikasi lewat pesan singkat dengan Fraksi PDI Perjuangan. Ade juga mengaku akan berkomunikasi langsung dengan pimpinan Fraksi PDI Perjuangan.

"Saya akan berbicara dengan Fraksi PDI Perjuangan," ujar Ade.
 
Di tempat yang sama, Ketua MKD Surahman Hidayat terus memantau kasus yang menimpa politikus PDI Perjuangan itu. Masinton dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait dugaan penganiyaan kepada tenaga ahlinya Dita Aditia Ismawati.
 
"Kami pantau, apakah nanti kepolisian ada komunikasi dengan kami, apa yang diperlukan tentu kami kerja sama," Surahman.
 
MKD dapat mengambil tindakan kepada politikus PDI Perjuangan itu jika ada pengaduan dari yang terduga teraniaya. Surahman menambahkan, MKD juga dapat melakukan proses terhadap Masinton jika kasus tersebut menjadi perhatian publik dan indikasi pelanggarannya cukup kuat.
 
Ketua DPR Serahkan Proses Masinton ke MKD
Dita Aditya diduga korban penganiayaan Masinton (MTVN.Githa)
 
Sekadar diketahui, Dita diduga dipukul Masinton lantaran ada persawalaan di mobil. Ada dua versi soal dugaan pemukulan ini. Sekretaris DPW Partai NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino mengatakan Dita adalah pengurus Partai NasDem DKI. Karena itu, ia menemani Dita melaporkan Masinton ke Bareskrim.
 
Wibi mengatakan, pemukulan oleh Masinton kepada Dita berawal perdebatan kedua orang itu soal somasi NasDem kepada Masinton. NasDem menggugat pernyataan Masinton yang menyebut ada pertarungan Ketua Umum NasDem Surya Paloh dengan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo dalam penyelidikan kasus pajak PT Mobile 8 (Fren).
 
Selain politikus, Hary Tanoe juga bos MNC Group. PT Mobile 8 merupakan perusahaan milik MNC Group, namun pada 2010 Fren mengakuisisi saham PT Smart Telecom. Di tengah persawalaan, kata Wibi, Masinton memukul Dita.
 
Keterangan berbeda disampaikan Tenaga Ahli Masinton Pasaribu, Abraham Leo Tanditasik. Abraham mengatakan, memar di wajah Dita akibat berbenturan dengan tangannya. Beberapa waktu lalu, Abraham mengendarai mobil. Dita duduk di samping Abraham.
 
Tiba-tiba, menurut keterangan Abraham, Dita menarik setir mobil. Abraham berusaha mengendalikan laju kendaraan, secara tak sengaja tangannya mengenai wajah Dita.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TII)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan