Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Pihak Internal Disebut Biang Kerok Peretasan PDNS, Pakar: Mencari Kambing Hitam

Kautsar Widya Prabowo • 06 Juli 2024 22:22
Jakarta: Pakar digital forensik, Ruby Alamsyah, meragukan hasil forensik pemerintah yang menyebut biang kerok peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) akibat ulah pihak internal. Dia menilai pemerintah hanya mencari kambing hitam.
 
"Ada seorang staf membuat terjadinya insiden siber, padahal dari statement hasil forensik itu terkesan mencari kambing hitam (dari) staf saja," ujar Ruby dalam diskusi virtul bertajuk Misteri Mister X Di Pusat Data Nasional, yang ditayangkan di YouTube Medcom.id, Sabtu, 6 Juli 2024.
 
Menurut dia, kecil kemungkinan serangan virus ransomwere dilakukan seorang staf. Berbeda cerita bila staf tersebut bekerja sama dengan pihak eksternal.

Ruby menilai pemerintah juga lamban dalam memitigasi masalah peretasan PDNS. Persoalan siber seharusnya dapat diminimalkan dengan adanya secure by design.
 
"Menunjukkan mitigasi yang tidak proper, yang mana (seharusnya) tidak terjadi di sekelas pemerintah pusat," ujar dia.
 
Baca Juga: Bertanggung Jawab Atas Peretasan PDNS, Budi Arie Didesak Mundur dari Menkominfo

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto mengatakan berdasarkan hasil forensik, ada pengguna dari pihak internal yang sering menggunakan password. Pihak internal ini yang kemudian dianggap bersalah atas serangan ransomware LockBit 3.0.
 
"Kami sudah mengetahui siapa user yang selalu menggunakan password-nya hingga terjadi permasalahan yang sangat serius ini," ujar Menko Hadi saat konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin, 1 Juli 2024.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan