Jakarta: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mempersilakan anggotanya serta masyarakat untuk dapat menonton film Pengkhianatan G30S/PKI (Partai Komunis Indonesia). Generasi muda diharap mengetahui seluk-beluk pergerakan PKI.
"Bukan hanya hari ini, kemarin, besok, silakan semuanya bisa nonton. Itu bagian dari sejarah bangsa di mana ideologi komunis harus benar-benar kita tolak," kata Hadi di Gedung Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu, 26 September 2018.
Kapendam Jaya Kolonel Kristomei Sianturi menjelaskan pihaknya akan menonton film karya sutradara Arifin C Noer bila ada instruksi pimpinan TNI. Namun, sejauh ini intruksi belum keluar.
Baca: Panglima TNI: PKI tidak Bisa Hidup di Negara Pancasila
Terlepas dari itu, tidak ada pihak yang dapat melarang menonton film yang menggambarkan sejarah dan penegasan untuk menolak komunis. Film itu pun mudah dijumpai di kanal daring.
"Kita mengimbau untuk mengetahui sejarah dan tidak harus tunggu bulan September. Kalau Sejarah disambut cuman sebulan sekali tidak pas juga," jelas Kristomei.
Jakarta: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mempersilakan anggotanya serta masyarakat untuk dapat menonton film Pengkhianatan G30S/PKI (Partai Komunis Indonesia). Generasi muda diharap mengetahui seluk-beluk pergerakan PKI.
"Bukan hanya hari ini, kemarin, besok, silakan semuanya bisa nonton. Itu bagian dari sejarah bangsa di mana ideologi komunis harus benar-benar kita tolak," kata Hadi di Gedung Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu, 26 September 2018.
Kapendam Jaya Kolonel Kristomei Sianturi menjelaskan pihaknya akan menonton film karya sutradara Arifin C Noer bila ada instruksi pimpinan TNI. Namun, sejauh ini intruksi belum keluar.
Baca: Panglima TNI: PKI tidak Bisa Hidup di Negara Pancasila
Terlepas dari itu, tidak ada pihak yang dapat melarang menonton film yang menggambarkan sejarah dan penegasan untuk menolak komunis. Film itu pun mudah dijumpai di kanal daring.
"Kita mengimbau untuk mengetahui sejarah dan tidak harus tunggu bulan September. Kalau Sejarah disambut cuman sebulan sekali tidak pas juga," jelas Kristomei.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)