"Apakah sesuai dengan Undang-Undang atau tidak, apakah kemudian sesuai dengan aslinya yang di-submit di Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) atau tidak," ungkap Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, di Jakarta, Rabu, 3 Agustus 2022.
Bagja menjelaskan pihaknya membawa 40 anggota Bawaslu untuk mengawasi proses pendaftaran parpol peserta pemilu. Mereka bertugas secara bergantian.
"Kan bergantian, enggak mungkin setiap hari. Terkendala juga dengan tempat, terkendala juga dengan nanti harus dibagi ke Sipol, ke ruangan, nah itu yang harus dilihat," tutur dia.
Bagja menegaskan Bawaslu akan bekerja 24 jam saat tahapan verifikasi. Hal itu demi mengawal dan mencegah terjadinya kecurangan dalam tahapan pemilu.
Baca: Alasan PKS Berat Gabung KIB |
Anggota Bawaslu Lolly Suhenty mengungkapkan pengawasan dalam tahapan pendaftaran dan verfikasi parpol sebagai momentum pertaruhan pertama untuk Pemilu Serentak 2024. Dia meminta jajarannya di tingkat kabupaten/kota segera mengidentifikasi kerawanan dan bekerja maksimal memperkuat pengawasan pemilu.
"Ini momentum pertaruhan pertama. Butuh ketelitian khususnya dalam (mengawasi) verifikasi administrasi. Butuh keteguhan. Data-data bisa diidentifikasi," tegas Lolly.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id