Jokowi Instruksikan Swasembada Gula, Erick Thohir Dukung Penuh

Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan swasembada gula supaya ketahanan pangan Indonesia semakin kuat. Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mendukung penuh instruksi itu. “Kami di Kementerian BUMN telah melakukan beberapa langkah strategis mendorong percepatan swasembada gula. Antara lain menggiatkan kembali bisnis gula dan mengintegrasikan produsen gula Tanah Air menjadi SugarCo,” ujar Erick Thohir melalui keterangan tertulis, Senin, 7 November 2022. Menurut Erick, langkah integrasi SugarCo atau PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) sangat penting untuk meningkatkan produksi dan hilirisasi gula. Sehingga, dapat memenuhi target Jokowi untuk swasembada gula. “Fokus SugarCo tak hanya memenuhi kebutuhan gula nasional, dan memproduksi bioetanol, tapi juga meningkatkan kesejahteraan petani tebu,” kata dia. Erick juga ingin memastikan pendapatan petani tebu. Saat ini, mereka hanya mendapatkan keuntungan Rp13,1 juta per hektare kebuh tebu. Erick mengatakan instruksi Presiden Jokowi dapat mendorong keuntungan mereka menjadi Rp 32,1 juta per hektare kebun tebu. "Tapi jangan terburu-buru, bertahap karena perlu juga yang namanya pupuk, bibit, dan off-taker-nya," ungkap Erick.   Jokowi menyatakan percepatan swasembada gula nasional diperlukan. Tujuannya, memperkuat ketahanan nasional, menjamin ketersediaan bahan baku, dan mendorong peningkatan kesejahteraan petani tebu. Kepala Negara menginginkan swasembada gula berdampak positif terhadap industri terkait lain. Misalnya, produksi bioethanol berbasis tebu untuk ketahanan energi dan transformasi menuju energi hijau.