Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) mempertimbangkan untuk menggunakan kotak suara berbahan karton kedap air daripada kardus pada Pemilu 2024. Hal ini untuk mengantisipasi kerusakan kotak suara akibat hujan.
"KPU akan mempertimbangkan kotak suara berbahan karton Duplex kedap air," ujar Komisioner KPU Yulianto Sudrajat, Jakarta, Rabu, 25 Mei 2022.
Yulianto menjelaskan kotak suara harus transparan. Pasalnya, isi kotak suara mesti terlihat dari luar.
"Merujuk pada Undang-Undang tentang Pemilihan Umum Pasal 341 ayat 1 berbunyi, perlengkapan kotak suara untuk pemungutan suara harus bersifat transparan, yang bermakna bahwa isi kotak suara harus terlihat dari luar," ungkap dia.
Baca: Antisipasi Gangguan Keamanan, Polri Siap Kawal Pemilu 2024
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyebut penggunaan kotak suara berbahan kardus pada Pemilu 2024 diperlukan kajian mendalam. Sebab, saat pelaksanaan pemilu pada Februari 2024 merupakan masa-masa musim hujan.
"Bulan Februari itu masih dalam masa hujan, curah hujan, apabila kemudian bahan karton tersebut dirasakan aman ya saya pikir silakan saja, tapi kita perlu kaji dahulu," ujar Dasco di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Sabtu, 21 Mei 2022.
Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (
KPU) mempertimbangkan untuk menggunakan kotak suara berbahan
karton kedap air daripada kardus pada
Pemilu 2024. Hal ini untuk mengantisipasi kerusakan kotak suara akibat hujan.
"KPU akan mempertimbangkan kotak suara berbahan karton Duplex kedap air," ujar Komisioner KPU Yulianto Sudrajat, Jakarta, Rabu, 25 Mei 2022.
Yulianto menjelaskan kotak suara harus transparan. Pasalnya, isi kotak suara mesti terlihat dari luar.
"Merujuk pada Undang-Undang tentang Pemilihan Umum Pasal 341 ayat 1 berbunyi, perlengkapan kotak suara untuk pemungutan suara harus bersifat transparan, yang bermakna bahwa isi kotak suara harus terlihat dari luar," ungkap dia.
Baca:
Antisipasi Gangguan Keamanan, Polri Siap Kawal Pemilu 2024
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyebut penggunaan kotak suara berbahan kardus pada Pemilu 2024 diperlukan kajian mendalam. Sebab, saat pelaksanaan pemilu pada Februari 2024 merupakan masa-masa musim hujan.
"Bulan Februari itu masih dalam masa hujan, curah hujan, apabila kemudian bahan karton tersebut dirasakan aman ya saya pikir silakan saja, tapi kita perlu kaji dahulu," ujar Dasco di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Sabtu, 21 Mei 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)