Anggota Dewan Pertimbangan Partai NasDem, Letjen TNI (Purn) Sutiyoso, (tengah) meninjau langsung sentra vaksinasi NasDem di Gelanggang Remaja Jakarta Utara (GRJU). Medcom.id/Yurike Budiman
URL Berhasil di Salin
Tinjau Sentra Vaksinasi di Jakut, Sutiyoso Ingatkan Protokol Kesehatan
Yurike Budiman • 28 Juli 2021 13:18
Jakarta: Anggota Dewan Pertimbangan Partai NasDem, Sutiyoso, mengatakan memerangi covid-19 tak cukup dengan vaksinasi. Masyarakat juga harus mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari paparan covid-19.
"Vaksinasi itu membantu supaya imunitas kita meningkat. Kalau individu tidak melakukan protokol dengan baik ya percuma saja," ujar Sutiyoso saat meninjau sentra vaksinasi NasDem di Gelanggang Remaja Jakarta Utara, Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, 28 Juli 2021
Bang Yos, sapaan Sutiyoso, mengatakan NasDem melakukan kegiatan vaksinasi sebagai bentuk gotong royong individu hingga partai politik untuk membantu pemerintah dalam menanggulangi covid-19. Sebab, semua pihak tak bisa hanya mengandalkan pemerintah dalam menghadapi covid-19 yang terus bermutasi tersebut.
"Program pemerintah saat ini prioritas adalah vaksinasi massal," kata Bang Yos.
Baca: Antusiasme Vaksinasi di 121 RW Jakpus Masih Rendah
Bang Yos mengatakan serangan covid-19 sudah sangat mengkhawatirkan dan menimbulkan banyak korban. Dia mengajak seluruh masyarakat bersatu padu melawan covid-19 dengan melakukan vaksinasi.
"Makin banyak orang tervaksinasi makin banyak jiwa diselamatkan. Dalam konteks itulah maka NasDem khususnya sekarang ini di DKI Jakarta, berpartisipasi untuk melakukan vaksinasi massal di lima wilayah Jakarta," tutur dia.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Jakarta: Anggota Dewan Pertimbangan Partai NasDem, Sutiyoso, mengatakan memerangi covid-19 tak cukup dengan vaksinasi. Masyarakat juga harus mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari paparan covid-19.
"Vaksinasi itu membantu supaya imunitas kita meningkat. Kalau individu tidak melakukan protokol dengan baik ya percuma saja," ujar Sutiyoso saat meninjau sentra vaksinasi NasDem di Gelanggang Remaja Jakarta Utara, Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, 28 Juli 2021
Bang Yos, sapaan Sutiyoso, mengatakan NasDem melakukan kegiatan vaksinasi sebagai bentuk gotong royong individu hingga partai politik untuk membantu pemerintah dalam menanggulangi covid-19. Sebab, semua pihak tak bisa hanya mengandalkan pemerintah dalam menghadapi covid-19 yang terus bermutasi tersebut.
"Program pemerintah saat ini prioritas adalah vaksinasi massal," kata Bang Yos.
Bang Yos mengatakan serangan covid-19 sudah sangat mengkhawatirkan dan menimbulkan banyak korban. Dia mengajak seluruh masyarakat bersatu padu melawan covid-19 dengan melakukan vaksinasi.
"Makin banyak orang tervaksinasi makin banyak jiwa diselamatkan. Dalam konteks itulah maka NasDem khususnya sekarang ini di DKI Jakarta, berpartisipasi untuk melakukan vaksinasi massal di lima wilayah Jakarta," tutur dia.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.