Jakarta: Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo menilai tak ada persoalan terkait sisa masa jabatan calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang tinggal satu tahun. Dia menyakini Kepala Staf Angkatan Darat itu mampu menjabat dengan skala prioritas dan menjalankan rencana strategis (renstra) TNI.
"Walaupun satu tahun, saya yakin Jendral Andika mampu secara konmprehensif menjabat dan melaksanakan skala prioritas dan renstra TNI untuk jangka pendek maupun jangka panjang," kata Tjahjo dilansir dari Media Indonesia, Sabtu, 6 November 2021.
Menurutnya, sisa masa Andika menuju pensiun satu tahun ke depan tidak menjadi persoalan. Tjahjo mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa mengangkat pejabat yang masa jabatan tersisa satu bulan.
"Keputusan Presiden Jokowi mengirim KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai calon panglima TNI adalah tepat karena kepala staf TNI AD adalah perwira tinggi senior di antara kepala staf matra TNI lainnya," ucapnya.
Baca: Jadi Panglima TNI, Andika Perkasa Ungkap Pesan dari Jokowi
Tjahjo mengatakan Andika juga dekat dan memahami Presiden Jokowi. Pasalnya, Andika pernah menjadi Komandan Paspampres sejak 2014 hingga 2016.
Andika Perkasa juga pernah menduduki jabatan Pangdam hingga Pangkostrad. Andika pernah menjabat Danpuspem TNI AD sehingga dinilai punya komunikasi yang baik dengan masyarakat. Menurut Tjahjo, Andika memiliki pendidikan akademik maupun penguasaan humas, intelijen, teritorial, serta operasional yang baik di TNI.
Jakarta: Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB)
Tjahjo Kumolo menilai tak ada persoalan terkait sisa masa jabatan
calon Panglima TNI Jenderal
Andika Perkasa yang tinggal satu tahun. Dia menyakini Kepala Staf Angkatan Darat itu mampu menjabat dengan skala prioritas dan menjalankan rencana strategis
(renstra) TNI.
"Walaupun satu tahun, saya yakin Jendral Andika mampu secara konmprehensif menjabat dan melaksanakan skala prioritas dan renstra TNI untuk jangka pendek maupun jangka panjang," kata Tjahjo dilansir dari
Media Indonesia, Sabtu, 6 November 2021.
Menurutnya, sisa masa Andika menuju pensiun satu tahun ke depan tidak menjadi persoalan. Tjahjo mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa mengangkat pejabat yang masa jabatan tersisa satu bulan.
"Keputusan Presiden Jokowi mengirim KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai calon panglima TNI adalah tepat karena kepala staf TNI AD adalah perwira tinggi senior di antara kepala staf matra TNI lainnya," ucapnya.
Baca:
Jadi Panglima TNI, Andika Perkasa Ungkap Pesan dari Jokowi
Tjahjo mengatakan Andika juga dekat dan memahami Presiden Jokowi. Pasalnya, Andika pernah menjadi Komandan Paspampres sejak 2014 hingga 2016.
Andika Perkasa juga pernah menduduki jabatan Pangdam hingga Pangkostrad. Andika pernah menjabat Danpuspem TNI AD sehingga dinilai punya komunikasi yang baik dengan masyarakat. Menurut Tjahjo, Andika memiliki pendidikan akademik maupun penguasaan humas, intelijen, teritorial, serta operasional yang baik di TNI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)