Jakarta: Partai NasDem bakal menggelar konvensi menyambut Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Upaya itu diyakini bakal melahirkan pemimpin bertanggung jawab saat terpilih.
"Melalui konvensi kita ingin melahirkan calon presiden dan kelak jadi presiden memiliki komitmen kebangsaan yang kuat, kapabilitas yang sangat memadai, dan melanjutkan kepemimpinan sebelumnya terkait berbagai kebijakan dan program,” kata Sekretaris Fraksi NasDem Saan Mustopa dalam keterangan tertulis, Rabu, 9 Juni 2021.
Wakil Ketua Komisi II itu menyebut manfaat lain konvensi capres NasDem untuk memancing aspirasi masyarakat agar melek politik. Publik juga bisa terlibat dari awal.
"Bukan hanya ketika sudah ada pasangan capres,” ungkap dia.
Pasangan calon presiden dan wakil presiden
Saan berharap Pilpres 2024 diikuti lebih dari dua pasangan calon (paslon). Dia meyakini penyelenggaraan akan lebih baik bila jumlah capres minimal tiga pasang.
(Baca: Demokrat Disebut Tertarik Ikut Konvensi NasDem untuk Capres 2024)
“Belajar dari dua kali penyelenggaraan Pilpres 2014 dan 2019 yang hanya diikuti dua pasang capres, menimbulkan efek negatif dengan terjadinya polarisasi di masyarakat," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Jawa Barat (Jabar) itu.
Dia menuturkan secara matematis hal itu bisa terwujud meski ambang batas pencalonan presiden masih 20 persen. Setidaknya, ada tiga pasangan calon presiden yang bakal bertarung.
Saan menyampaikan NasDem siap menjalin koalisi dengan partai mana pun. Asal, sejalan dengan visi misi partai.
"Yang terpenting bagi NasDem, memiliki kesamaan visi dan komitmen kebangsaan yang sama,” ujar dia.
Jakarta:
Partai NasDem bakal menggelar konvensi menyambut Pemilihan Presiden (
Pilpres) 2024. Upaya itu diyakini bakal melahirkan pemimpin bertanggung jawab saat terpilih.
"Melalui konvensi kita ingin melahirkan calon presiden dan kelak jadi presiden memiliki komitmen kebangsaan yang kuat, kapabilitas yang sangat memadai, dan melanjutkan kepemimpinan sebelumnya terkait berbagai kebijakan dan program,” kata Sekretaris Fraksi NasDem Saan Mustopa dalam keterangan tertulis, Rabu, 9 Juni 2021.
Wakil Ketua Komisi II itu menyebut manfaat lain konvensi capres NasDem untuk memancing aspirasi masyarakat agar melek politik. Publik juga bisa terlibat dari awal.
"Bukan hanya ketika sudah ada pasangan capres,” ungkap dia.
Pasangan calon presiden dan wakil presiden
Saan berharap Pilpres 2024 diikuti lebih dari dua pasangan calon (paslon). Dia meyakini penyelenggaraan akan lebih baik bila jumlah capres minimal tiga pasang.
(Baca:
Demokrat Disebut Tertarik Ikut Konvensi NasDem untuk Capres 2024)
“Belajar dari dua kali penyelenggaraan Pilpres 2014 dan 2019 yang hanya diikuti dua pasang capres, menimbulkan efek negatif dengan terjadinya polarisasi di masyarakat," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Jawa Barat (Jabar) itu.
Dia menuturkan secara matematis hal itu bisa terwujud meski ambang batas pencalonan presiden masih 20 persen. Setidaknya, ada tiga pasangan calon presiden yang bakal bertarung.
Saan menyampaikan NasDem siap menjalin koalisi dengan partai mana pun. Asal, sejalan dengan visi misi partai.
"Yang terpenting bagi NasDem, memiliki kesamaan visi dan komitmen kebangsaan yang sama,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)