medcom.id, Jakarta: Kesepakatan Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) ditandatangani pukul 13.00 WIB di Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/11/2014) ini. Juru Lobi KIH Pramono Anung yang didampingi Ketua Fraksi PDI Perjuangan Olly Dondokambey menyebut setidaknya ada lima kesepakatan yang akan diteken.
Kesepakatan pertama, kata politikus PDI Perjuangan itu, soal pembagian kursi pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD).
"KIH total akan mendapatkan 21 kursi pimpinan dan AKD," kata Pramono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/11/2014).
Kedua, disepakati adanya revisi UU No 17 Tahun 2014 tentang MPR DPR DPD dan DPRD (MD3). Pasal-pasal yang berkait AKD dalam UU tersebut direvisi, agar tak terjadi pengulangan.
"Pasal 74 dan 98 yang berkaitan dengan hak interpelasi, hak angket, hak bertanya, dan sebagainya, yang sebenarnya ada dalam pasal 194-227. Agar tidak redundant (pengulangan)," terang Pramono.
Kemudian poin ketiga terkait dengan waktu penyelesaian revisi UU MD3 yang sebisa mungkin dituntaskan sebelum memasuki masa reses atau 5 Desember 2014.
Lalu kesepakatan keempat tentang pembentukan Badan Legislasi (Baleg) yang akan membahas revisi UU MD3.
"Setelah Baleg terbentuk, akan dibuat prolegnas dan dibahas tentang revisi UU MD3. Kami sudah bicara dengan pemerintah. Saya termasuk orang yang optimistis, sebelum 5 Desember, UU MD3 yang baru sudah ada. Sekaligus kita akan isi seluruh AKD sehingga tidak ada lagi dualisme di DPR ini," tambahnya.
Poin kelima, setelah kesepakatan diandatangani, hari ini akan digelar rapat pimpinan DPR dan fraksi-fraksi. Ada yang akan disampaikan oleh fraksi-fraksi di KIH pada rapat tersebut. "Hal yang berkaitan dengan mosi tidak percaya akan disampaikan fraksi-fraksi KIH. Bagaimana penyikapannya akan disampaikan secara terbuka," terangnya.
Rencananya, penandatangan akan dilakukan Pramono Anung, Olly Dondokambey, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, dan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham. Dua nama terakhir mewakili KMP. Keempatnya sudah tiba di Gedung DPR.
Hatta dan Idrus datang 15 menit sebelum Pramono dan Olly. Keduanya enggan memberikan komentar dan memilih langsung menaiki lift kemungkinan menuju ruang pimpinan DPR.
medcom.id, Jakarta: Kesepakatan Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) ditandatangani pukul 13.00 WIB di Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/11/2014) ini. Juru Lobi KIH Pramono Anung yang didampingi Ketua Fraksi PDI Perjuangan Olly Dondokambey menyebut setidaknya ada lima kesepakatan yang akan diteken.
Kesepakatan pertama, kata politikus PDI Perjuangan itu, soal pembagian kursi pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD).
"KIH total akan mendapatkan 21 kursi pimpinan dan AKD," kata Pramono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/11/2014).
Kedua, disepakati adanya revisi UU No 17 Tahun 2014 tentang MPR DPR DPD dan DPRD (MD3). Pasal-pasal yang berkait AKD dalam UU tersebut direvisi, agar tak terjadi pengulangan.
"Pasal 74 dan 98 yang berkaitan dengan hak interpelasi, hak angket, hak bertanya, dan sebagainya, yang sebenarnya ada dalam pasal 194-227. Agar tidak redundant (pengulangan)," terang Pramono.
Kemudian poin ketiga terkait dengan waktu penyelesaian revisi UU MD3 yang sebisa mungkin dituntaskan sebelum memasuki masa reses atau 5 Desember 2014.
Lalu kesepakatan keempat tentang pembentukan Badan Legislasi (Baleg) yang akan membahas revisi UU MD3.
"Setelah Baleg terbentuk, akan dibuat prolegnas dan dibahas tentang revisi UU MD3. Kami sudah bicara dengan pemerintah. Saya termasuk orang yang optimistis, sebelum 5 Desember, UU MD3 yang baru sudah ada. Sekaligus kita akan isi seluruh AKD sehingga tidak ada lagi dualisme di DPR ini," tambahnya.
Poin kelima, setelah kesepakatan diandatangani, hari ini akan digelar rapat pimpinan DPR dan fraksi-fraksi. Ada yang akan disampaikan oleh fraksi-fraksi di KIH pada rapat tersebut. "Hal yang berkaitan dengan mosi tidak percaya akan disampaikan fraksi-fraksi KIH. Bagaimana penyikapannya akan disampaikan secara terbuka," terangnya.
Rencananya, penandatangan akan dilakukan Pramono Anung, Olly Dondokambey, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, dan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham. Dua nama terakhir mewakili KMP. Keempatnya sudah tiba di Gedung DPR.
Hatta dan Idrus datang 15 menit sebelum Pramono dan Olly. Keduanya enggan memberikan komentar dan memilih langsung menaiki lift kemungkinan menuju ruang pimpinan DPR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)