Agung Laksono tak Ingin Lagi Ada Kubu Agung dan Kubu Ical

M Rodhi Aulia • 02 April 2015 22:48
medcom.id, Jakarta: Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono ingin menghapuskan kenangan buruk yang sempat terjadi di internal partai. Ia tak ingin lagi mengingat di tubuh partai berlambang pohon beringin ini, masih terjadi dua kubu yang saling berseteru sama lain.
 
"Kita di sini tak lihat lagi kubu-kubuan setelah tanggal 23 (Maret). Sebelumnya, okelah. Saya bisa maklumi. Sebelum surat keputusan dari Kumham keluar. Saya tidak pernah mengingat lagi masa lalu," kata Agung di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (2/4/2015).
 
Menurut Agung, dengan terbitnya surat keputusan tentang pengesahan kepengurusannya dari Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly itu, sebagai pertanda Golkar sudah melebur menjadi satu. Tidak ada lagi friksi atau keterbelahan yang mengakar.

"Setelah terbit itu, tidak ada lagi yang namanya kubu ARB, kubu AL. Tapi kita sudah bersatu. Semangatnya harus ke sana," tukas dia.
 
Agung mengimbau agar Aburizal Bakrie dan pendukungnya segera merapat. Sebab, dia menyadari pihaknya hanya memimpin satu tahun ke depan. Dan dalam proses itu, di samping kesibukan memenangkan pilkada serentak, Desember nanti, juga mempersiapkan Munas Rekonsiliasi.
 
"Anda tahu MPG dalam putusannya bukan cari menang dan cari yang kalah. Tapi semangatnya, bagaimana bersatu kembali. Itu semangatnya. Karena saya pun ditetapkan sah oleh MPG, tidak juga serta-merta memimpin lima tahun. Hanya diberikan sampai tahun depan. Malah saya diberi kewajiban menjalankan organisasi, bagaimana bersatunya partai dengan semangat demokrasi," terang dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan