Ketua DPP Bidang Hukum PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan.ANT/Dok
Ketua DPP Bidang Hukum PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan.ANT/Dok

Trimedya: Siapa Sekjen PDIP, Tergantung Hati Mega

M Rodhi Aulia • 07 April 2015 23:09
medcom.id, Jakarta: Kongres PDI Perjuangan memastikan Megawati Soekarnoputri kembali ditasbihkan menjadi ketua umum periode 2015-2020. Dan, Megawati punya hak penuh membentuk struktur kepengurusan.
 
Kalau pos ketum sudah pasti di tangan Megawati, tidak demikian jabatan sekretaris jenderal. Sejumlah kader banteng moncong putih dianggap pantas mengisi pos sekjen. Mereka adalah bekas Sekjen PDIP Pramono Anung, Plt Sekjen Hasto Kristiyanto, dan Wasekjen Ahmad Basarah.
 
Ketua DPP Bidang Hukum Trimedya Panjaitan membenarkan tiga nama itu adalah calon terkuat menempati posisi sekjen. Tapi, dia mengingatkan, siapa yang akan terpilih tergantung Megawati. Tergantung hati Megawati.

"Siapa yang cocok hatinya bu Mega, itu yang dipilih," kata Trimedya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/4/2015).
 
Trimedya mengklaim, partai penguasa itu menyerahkan sepenuhnya mandat kepada Megawati. Tidak ada satu pun kader berhak menentukan susunan kepengurusan, termasuk posisi sekjen.
 
"Dia sendiri yang tahu. PDI Perjuangan tergantung ibu Mega. Enggak ada hak lagi buat kader lain," tegas Trimedya.
 
PDI Perjuangan akan menggelar kongres di Bali, 9-11 April. Peserta kongres kini sudah mulai terbang ke lokasi kongres. Sebaliknya, petinggi PDI Perjuangan di Komisi III terpaksa menunda keberangkatan mereka, meski mereka sudah mengantongi tiket untuk terbang ke Bali, malam ini.
 
Mereka batal ke Pulau Dewata dengan musabab harus menghadiri rapat kerja dengan Menkumham Yasonna Laoly. Kedua pihak akan membahas pemberantasan narkoba, penjelasan payment gateway, pembenahan sistem di lembaga pemasyarakatan, sengketa partai, dan sejumlah persoalan lain.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ICH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan