medcom.id, Jakarta: Hampir seminggu sudah perhelatan akbar Konferensi Asia Afrika digelar. Tiga dokumen dihasilkan dalam pertemuan Internasional tersebut.
Lantas apa yang harus dilakukan Negara Asia-Afrika sesudah menandatangani tiga kesepakatan itu?
Pengamat LIPI, Adriana Elisabeth mengatakan dokumen yang dihasilkan dalam setiap pertemuan memang kecenderungannya bersifat normatif. Dokumen yang telah disepakati jarang bisa diimplementasikan oleh negara-negara yang telah sepakat.
"Kelemahan banyak negara termasuk Indonesia adalah implementasi. Semua rumusan regulasi apapun baik sekali, tapi tataran regulasi selalu lemah," kata Adriana selepas diskusi bertema 'Bisa Apa setelah KAA, di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/4/2015).
Acara KAA kemarin hanyalah awalan. Dokumen tersebut harus dibunyikan, harus direalisasikan. Artinya, pertemuan-pertemuan lain harus diadakan untuk memastikan keberlangsungan kesepakatan ini.
"Ada yang harus direspon, mendukung kebebasan Palestina. Harus ada langkah konkrit, kalau tidak nanti 10 tahun lagi ada acara seperti ini mungkin belum menghasilkan apa-apa," pungkasnya.
medcom.id, Jakarta: Hampir seminggu sudah perhelatan akbar Konferensi Asia Afrika digelar. Tiga dokumen dihasilkan dalam pertemuan Internasional tersebut.
Lantas apa yang harus dilakukan Negara Asia-Afrika sesudah menandatangani tiga kesepakatan itu?
Pengamat LIPI, Adriana Elisabeth mengatakan dokumen yang dihasilkan dalam setiap pertemuan memang kecenderungannya bersifat normatif. Dokumen yang telah disepakati jarang bisa diimplementasikan oleh negara-negara yang telah sepakat.
"Kelemahan banyak negara termasuk Indonesia adalah implementasi. Semua rumusan regulasi apapun baik sekali, tapi tataran regulasi selalu lemah," kata Adriana selepas diskusi bertema 'Bisa Apa setelah KAA, di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/4/2015).
Acara KAA kemarin hanyalah awalan. Dokumen tersebut harus dibunyikan, harus direalisasikan. Artinya, pertemuan-pertemuan lain harus diadakan untuk memastikan keberlangsungan kesepakatan ini.
"Ada yang harus direspon, mendukung kebebasan Palestina. Harus ada langkah konkrit, kalau tidak nanti 10 tahun lagi ada acara seperti ini mungkin belum menghasilkan apa-apa," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)