medcom.id, Denpasar: Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta kader tidak bercerai berai. Menurutunya, segala tantangan merupakan irama perjuangan.
"Saya mengajak simpatisan dan kader untuk tetap teguh pada ideologi. PDIP adalah satu kesatuan, tidak boleh bercerai berai oleh pasang surut perjuangan," kata Mega saat pidato di arena Kongres ke-IV PDIP di Agung Room, Grand Inna Bali Beach, Denpasar, Bali, Kamis (9/4/2015).
"Segala pukulan yang kita terima merupakan irama perjuangan. Perkuat gotong royong dan memeras keringat bersama untuk kepentingan semua. Itu rahasia kita. Satu untuk semua, semua untuk satu," terangnya.
Dia juga minta kader tidak 'terlelap' setelah memenangkan Pemilu 2014. Dia mengajak simpatisan, anggota, dan kader menyongsong Pemilu 2019.
"Jadi pemenang jangan berpuas diri, kita harus bekerja lebih keras mengisi dan memenangkan kembali Pemilu 2019. Apakah kalian siap?" tanya Mega.
Ribuan simpatisan dan kader PDI Perjuangan yang hadir dalam kesempatan itu sontak menjawab siap. Dia menegaskan, kongres pada dasarnya adalah peristiwa politik untuk tumbuh kembang politik yang luhur dan Indonesia adil dan makmur.
"Budaya politik baru, kita lahirkan. Untuk pertama kali seluruh proses dari rapat ranting hingga pelaksanaan kongres penuh musyawarah, tanpa voting," tegasnya.
Putri Presiden pertama RI Soekarno itu menyampaikan, tugas yang diemban PDI Perjuangan adalah membangunkan kesadaran dan memimpin perjuangan rakyat. "Itu sungguh tantangan berat," pungkasnya.
medcom.id, Denpasar: Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta kader tidak bercerai berai. Menurutunya, segala tantangan merupakan irama perjuangan.
"Saya mengajak simpatisan dan kader untuk tetap teguh pada ideologi. PDIP adalah satu kesatuan, tidak boleh bercerai berai oleh pasang surut perjuangan," kata Mega saat pidato di arena Kongres ke-IV PDIP di Agung Room, Grand Inna Bali Beach, Denpasar, Bali, Kamis (9/4/2015).
"Segala pukulan yang kita terima merupakan irama perjuangan. Perkuat gotong royong dan memeras keringat bersama untuk kepentingan semua. Itu rahasia kita. Satu untuk semua, semua untuk satu," terangnya.
Dia juga minta kader tidak 'terlelap' setelah memenangkan Pemilu 2014. Dia mengajak simpatisan, anggota, dan kader menyongsong Pemilu 2019.
"Jadi pemenang jangan berpuas diri, kita harus bekerja lebih keras mengisi dan memenangkan kembali Pemilu 2019. Apakah kalian siap?" tanya Mega.
Ribuan simpatisan dan kader PDI Perjuangan yang hadir dalam kesempatan itu sontak menjawab siap. Dia menegaskan, kongres pada dasarnya adalah peristiwa politik untuk tumbuh kembang politik yang luhur dan Indonesia adil dan makmur.
"Budaya politik baru, kita lahirkan. Untuk pertama kali seluruh proses dari rapat ranting hingga pelaksanaan kongres penuh musyawarah, tanpa voting," tegasnya.
Putri Presiden pertama RI Soekarno itu menyampaikan, tugas yang diemban PDI Perjuangan adalah membangunkan kesadaran dan memimpin perjuangan rakyat. "Itu sungguh tantangan berat," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)