Agus-Sylvi/ANT/Puspa Perwitasari
Agus-Sylvi/ANT/Puspa Perwitasari

Timses Sebut Agus-Sylvi tak Terganggu dengan Dugaan Politik Uang

Ilham wibowo • 07 Desember 2016 04:03
medcom.id, Jakarta: Tim sukses pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni tak terganggu dengan dugaan melakukan politik uang terkait kampanye bantuan Rp1 miliar tiap Rukun Warga (RW). Program itu tetap jadi bahan kampanye pasangan nomor urut satu itu.  
 
"Mas Agus dan Sylvi menyikapinya biasa saja dan tidak terganggu. Hal-hal seperti ini biasa dalam dinamika demokrasi Pilkada," kata Juru bicara pasangan Agus-Sylvi, Rico Rustombi di Kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (6/12/2016)
 
Rico mengatakan, tim sukses tak ingin tudingan politik uang tersebut justru membuat pasangan Agus-Sylvi kendor. Terlebih, pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta tidak menyampaikan teguran secara resmi.

"Agus dan Sylvi tetap fokus untuk memanfaatkan waktu sisa kampanye dengan melakukan gerilya lapangan untuk berdialog langsung dengan masyarakat Jakarta," kata Rico.
 
Agus Harimurti Yudhoyono pun dalam kampanyenya tetap menebar janji bakal memberikan bantuan Rp1 miliar untuk setiap rukun warga (RW) per tahun. Ia tak terpengaruh analisa Badan Pengawas Pemilu bahwa program itu terindikasi politik uang.
 
"Saya sudah jelaskan berkali-kali (soal program Rp1 miliar per RW)," kata Agus di sela kampanye di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (6/12/1016).
 
(Baca juga: Agus Janjikan Rp1 Miliar untuk tiap RW)
 
Sebelumnya, saat kampanye di Pisangan Baru, Jakarta Timur, Agus menyampaikan, program Rp1 miliar per RW untuk menggerakkan komunitas masyarakat. Namun, uang tidak didapat begitu saja. 
 
Untuk mendapatkan bantuan, menurut Agus, pengurus RW harus mengusulkan program, seperti perbaikan musala, perbaikan saluran air, perbaikan jalan, dan sebagainya.
 
 "Saya ingin memberdayakan komunitas dengan bentuk program tadi," ujar Agus saat itu, Rabu 16 November.
 
Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti mengatakan, janji Agus memberikan Rp1 miliar per RW terindikasi politik uang. Sebab, program tersebut tidak tercantum dalam visi dan misi Agus-Sylviana Murni yang dilaporkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.
 
Agus tidak menginjak rem, ia malah tancap gas. Kali ini, ia menjanjikan bantuan Rp1 triliun untuk  20 ribu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). "Ini adalah dana bergulir, artinya pinjaman modal tanpa bunga," kata Agus.
 
(Baca juga: Agus-Sylvi Bantah Program Rp1 Miliar per RW Politik Uang)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan