Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (tengah). (Istimewa)
Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (tengah). (Istimewa)

Muhaimin Berkomitmen Perjuangkan Aspirasi Ibu Nyai se-Jatim

Anggi Tondi Martaon • 24 Februari 2023 21:33
Jakarta: Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menerima aspirasi dari para istri kiai atau ibu nyai se Jawa Timur (Jatim).  Dia berjanji bakal memperjuangkan semua aspirasinya yang disampaikan. 
 
Komitmen itu disampaikan Muhaimin saat menghadiri forum Mandat 99 Bu Nyai untuk Indonesia Budal Gus di Ponpes Terpadu Al Yasini, Pasuruan, Jatim. Selain menyampaikan aspirasi, para ibu nyai juga memberikan mandat kepada Muhaimin maju sebagai Capres 2024.
 
"Semua mandat dan materi yang disampiakan menjadi pegangan dan komitmen saya kalau nanti diberikan amanah,” kata Muhaimin melalui keterangan tertulis, Jumat, 24 Februari 2023.

Wakil Ketua DPR itu mengklaim dirinya banyak mendapat perintah dari berbagai pihak menjadi capres. Sebab, harus ada yang bisa mengemban amanah dan memperjuangkan aspirasi kelompok pesantren di pemerintahan. 
 
"Ibu nyai, para kiai, para santri, insyaallah saya siap menyukseskan seluruh amanah yang diberikan,” ujar dia.
 
Berbagai aspirasi disampaikan para ibu nyai dalam kegiatan tersebut. Salah satunya permasalahan pesantren yang disampaikan Nyai Idamatul Choiriyah dari Kabupaten Trenggalek.

Baca: Kiai Khas Jatim Kompak Dukung Muhaimin Pimpin Indonesia


Dia meminta agar Muhaimin mampu mengembangkan perekonomian pesnatren. Hal itu diperlukan untuk menekan biaya pendidikan di pesantren. 
 
"Tingginya biaya pendidikan itu sering dikeluhkan wali santri sehingga perlu ada pemberdayaan ekonomi wali santri suoaya meningkat,” kata Idamatul Choiriyah.
 
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Putri Al-Islahiyah Pasuruan Nyai Ucik Nurul Hidayati mengatakan sudah saatnya Muhaimin memimpin negeri ini. Sebab, perjuangan perhatian Muhaimin ke sektor pesantren sangat besar.
 
“Tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional yang sebelumnya tidak ada, itu perjuangan Gus Muhaimin. Pesantren kini ada undang-undangnya. Selama ini nggak ada, alhamdulillah, itu diperhatikan Gus Muhaimin,” ujar dia.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan