Pesawat TNI AU yang jatuh di Kabupaten Kampar yang berbtasan dengan Kota Pekanbaru, Senin pagi/Antara/HO-netizen
Pesawat TNI AU yang jatuh di Kabupaten Kampar yang berbtasan dengan Kota Pekanbaru, Senin pagi/Antara/HO-netizen

Kemenhan Didesak Audit Alutsista TNI

Anggi Tondi Martaon • 15 Juni 2020 14:13
Jakarta: Komisi I meminta Kementerian Pertahanan (Kemenhan) mengaudit seluruh alat utama sistem pertahanan (alutsisa) yang dimiliki Indonesia. Audit sebagai bagian penguatan sistem pertahanan nasional.
 
“Memang sudah banyak pengembangannya hingga tahun 2002. Sebagai pengguna kita perlu memeriksa semua alutsista yang kita pakai,” kata Anggota Komisi I Willy Aditya kepada Medcom.id, Senin, 15 Juni 2020.
 
Politikus Partai NasDem itu mengungkapkan Kemenhan harus mengkaji alat sistem pertahanan yang digunakan Indonesia. Sehingga, alutsista dalam kondisi baik dan sesuai perkembangan terkini, utamanya menyikapi ancaman pertahanan

“Kejadian berturut-turut ini harus mendapat perhatian serius,” ungkap dia.
 
Baca: Pesawat TNI Jatuh di Kampar Timpa Pekuburan dan Rumah
 
Audit juga harus dilakukan pada sektor anggaran. Langkah ini dapat menjadi dasar bagi DPR menyetujui penambahan anggaran untuk penyediaan alutsista.
 
Menurut dia, DPR tak keberatan menyetujui penambahan anggaran alutsista. Asalkan audit dilakukan komprehensif.
 
"Termasuk hasil investigasi terhadap sejumlah kecelakaan alutsista. Jadi anggaran yang dikeluarkan itu akan punya dasar yang kuat,” ujar dia.
 
Pesawat TNI AU yang jatuh di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Senin pagi, 15 Juni 2020, terpecah dua. Pecahan pesawat jatuh di dua lokasi berbeda.
 
"Ada dua pecahan, menimpa pekuburan dan rumah warga," kata saksi mata, Muhammad Al Kahfi, melalui sambungan video dalam Breaking News Metro TV, Senin, 15 Juni 2020.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan