Jakarta: Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh bakal memilih satu dari tiga calon presiden (capres) hasil rekomendasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2022. Sosok yang akan diusung dipastikan tak akan keluar dari tiga nama tersebut
'Kita tidak akan mungkin lagi keluar dari nama yang dihasilkan," kata Ketua Mahkamah Partai NasDem Saur Hutabarat melalui program Crosscheck by Medcom bertemakan Rakernas Berkelas Dihadiri Mahatir, Partai Lain Ketar-ketir, Minggu, 19 Juni 2022.
Saur menyampaikan keputusan itu bentuk menghargai kader. Ketiga capres hasil rekomendasi rakernas merupakan aspirasi akar rumput Partai NasDem yang disampaikan melalui dewan pimpinan wilayah (DPW).
"Itu adalah urusan integritas, bahwa kita memegang suara dari bawah. Tidak akan meleset dari situ," ungkap dia.
Saur mengatakan penentuan satu nama capres yang akan diusung tergantung dari kesepakatan koalisi. Sebab, NasDem tidak bisa mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden sendiri.
NasDem wajib berkoalisi dengan partai lain. Pasalnya, NasDem tidak memenuhi syarat pencalonan presiden, yaitu 20 persen perolehan suara nasional.
"Tapi pertanyaan kan siapa kah nanti teman kita berkoalisi yang sama pandangannya tentang calon-calon yang mau diusung. Itu masih lama," sebut dia.
Baca: Capres NasDem: Anies Baswedan, Andika Perkasa, dan Ganjar Pranowo
Selain itu, dia menyampaikan alasan NasDem mengumumkan tiga capres sejak dini. NasDem ingin mengubah kebiasaan pengumuman capres saat menjelang pendaftaran pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
"Jangan sampai terjadi seperti yang sudah-sudah, di hari-hari terakhir baru ada capres, apakah Ma'ruf Amin, apakah Mahfud MD. Jangan lagi lah. Kita ini sedang mencari pemimpin bangsa," ujar dia.
Jakarta: Ketua Umum (Ketum)
Partai NasDem Surya Paloh bakal memilih satu dari tiga calon presiden (
capres) hasil rekomendasi Rapat Kerja Nasional (
Rakernas) 2022. Sosok yang akan diusung dipastikan tak akan keluar dari tiga nama tersebut
'Kita tidak akan mungkin lagi keluar dari nama yang dihasilkan," kata Ketua Mahkamah Partai NasDem Saur Hutabarat melalui program
Crosscheck by Medcom bertemakan Rakernas Berkelas Dihadiri Mahatir, Partai Lain Ketar-ketir, Minggu, 19 Juni 2022.
Saur menyampaikan keputusan itu bentuk menghargai kader. Ketiga capres hasil rekomendasi rakernas merupakan aspirasi akar rumput Partai NasDem yang disampaikan melalui dewan pimpinan wilayah (DPW).
"Itu adalah urusan integritas, bahwa kita memegang suara dari bawah. Tidak akan meleset dari situ," ungkap dia.
Saur mengatakan penentuan satu nama capres yang akan diusung tergantung dari kesepakatan koalisi. Sebab, NasDem tidak bisa mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden sendiri.
NasDem wajib berkoalisi dengan partai lain. Pasalnya, NasDem tidak memenuhi syarat pencalonan presiden, yaitu 20 persen perolehan suara nasional.
"Tapi pertanyaan kan siapa kah nanti teman kita berkoalisi yang sama pandangannya tentang calon-calon yang mau diusung. Itu masih lama," sebut dia.
Baca:
Capres NasDem: Anies Baswedan, Andika Perkasa, dan Ganjar Pranowo
Selain itu, dia menyampaikan alasan NasDem mengumumkan tiga capres sejak dini. NasDem ingin mengubah kebiasaan pengumuman capres saat menjelang pendaftaran pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
"Jangan sampai terjadi seperti yang sudah-sudah, di hari-hari terakhir baru ada capres, apakah Ma'ruf Amin, apakah Mahfud MD. Jangan lagi lah. Kita ini sedang mencari pemimpin bangsa," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)