Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 2020-2025, Suharso Monoarfa. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 2020-2025, Suharso Monoarfa. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez

Kepemimpinan Suharso Monoarfa Disebut Belum Mumpuni

Juven Martua Sitompul • 19 Juni 2022 09:19
Jakarta: Eks Ketua DPP PPP Periode 2011-2021, Rusli Effendi, menyebut sang Ketum PPP Suharso Monoarfa layak dievaluasi kinerjanya. Rusli menyatakan wajar adanya kader yang mengaku kecewa.
 
"Saya pikir dia (Suharso) tidak bisa mengambil keputusan sepihak. Hanya kumpul dengan elite-elite partai, karena kita ini partai kader dan bukan didominasi perorangan," kata Rusli Effendi saat dihubungi, Sabtu, 18 Juni 2022.
 
Kader senior di PPP ini berharap Suharso bisa melakukan kerja politik yang nyata dan mampu menentukan keputusan yang tepat untuk masa depan PPP. Keputusan tersebut dinilai krusial untuk menentukan nasib PPP di Pemilu 2024.

"Saya berharap keputusan politik untuk pilpres itu sangat menentukan. Hal itu di samping mempersiapkan calon legislatif (caleg) yang bisa berkompetisi dengan lainnya," ucap dia.
 
Baca: Suharso Monoarfa Minta PPP Tak Lagi Diisi Konflik Internal
 
Menurut Rusli, jika banyak demonstran yang menyampaikan aspirasi maka kinerja Suharso harus dievaluasi. Dia menyebut adanya demonstrasi karena ada keputusan yang tidak sesuai.
 
"Yang namanya demonstrasi itu menyampaikan aspirasi adalah hal biasa. Maka harus dikoreksi, harus berani membuat keputusan ulang jika yang dibuat sebelumnya salah,” kata dia.
 
Rentetan aksi demo sebelumnya digelar di depan kantor DPP PPP dalam sepekan terakhir. Massa dari kader PPP ini meminta Suharso Monoarfa untuk dievaluasi kinerjanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan