Jakarta: Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku belum melakukan persiapan menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Partai lambang matahari terbit itu masih fokus membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Sekarang kita fokus dulu, ini kan masih pandemi ada masalah-masalah yang dihadapi ya. Biar Pak Presiden kerja tenang," kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Jakarta, Sabtu, 12 Februari 2022.
Wakil Ketua MPR itu menyebut Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah yang banyak akibat pandemi covid-19. Di antaranya, pemulihan ekonomi dan kesehatan.
Selain itu, pemerintah punya tugas besar mewujudkan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim). Menurut dia, Kepala Negara butuh ketenangan menyelesaikan semua tugas tersebut.
"Biarlah Presiden kerja tenang dulu, copras capres masih lama," kata dia.
Baca: Duet Erick-Khofifah Disebut Bisa Perjuangkan Rakyat
Meski belum memikirkan pilpres, eks Ketua MPR itu menilai Indonesia memiliki banyak stok pengganti Presiden Jokowi yang berkualitas. Dia menyebut sejumlah tokoh seperti Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, Gubernur Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, serta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
"Jadi kita sekarang enggak kekurangan kandidat," kata dia.
Dia mengeklaim PAN memiliki stok kader yang pantas diproyeksikan menjadi capres. Selain dirinya, ada politikus senior PAN Soetrisno Bachir yang layak dipertimbangkan diajukan sebagai capres.
Namun, PAN belum memikirkan secara serius siapa sosok yang akan diusung. Partai peraih 9,5 juta suara nasional pada Pemilu 2019 itu ingin fokus membantu penanganan pandemi.
"Sekali lagi kita membantu dululah rakyat yang lagi begini keadannya dan biarlah Presiden kita menyelesaikan tugas dengan baik," ujar dia.
Jakarta:
Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku belum melakukan persiapan menghadapi Pemilihan Presiden
(Pilpres) 2024. Partai lambang matahari terbit itu masih fokus membantu Presiden
Joko Widodo (Jokowi).
"Sekarang kita fokus dulu, ini kan masih pandemi ada masalah-masalah yang dihadapi ya. Biar Pak Presiden kerja tenang," kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Jakarta, Sabtu, 12 Februari 2022.
Wakil Ketua MPR itu menyebut Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah yang banyak akibat pandemi covid-19. Di antaranya, pemulihan ekonomi dan kesehatan.
Selain itu, pemerintah punya tugas besar mewujudkan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim). Menurut dia, Kepala Negara butuh ketenangan menyelesaikan semua tugas tersebut.
"Biarlah Presiden kerja tenang dulu, copras capres masih lama," kata dia.
Baca:
Duet Erick-Khofifah Disebut Bisa Perjuangkan Rakyat
Meski belum memikirkan pilpres, eks Ketua MPR itu menilai Indonesia memiliki banyak stok pengganti Presiden Jokowi yang berkualitas. Dia menyebut sejumlah tokoh seperti Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, Gubernur Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, serta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
"Jadi kita sekarang enggak kekurangan kandidat," kata dia.
Dia mengeklaim PAN memiliki stok kader yang pantas diproyeksikan menjadi capres. Selain dirinya, ada politikus senior PAN Soetrisno Bachir yang layak dipertimbangkan diajukan sebagai capres.
Namun, PAN belum memikirkan secara serius siapa sosok yang akan diusung. Partai peraih 9,5 juta suara nasional pada Pemilu 2019 itu ingin fokus membantu penanganan pandemi.
"Sekali lagi kita membantu dululah rakyat yang lagi begini keadannya dan biarlah Presiden kita menyelesaikan tugas dengan baik," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(JMS)