Menteri Pertahanan Prabowo Subianto/Antara/Prasetya Utomo
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto/Antara/Prasetya Utomo

Jokowi Dianggap Tepat Pilih Prabowo Jadi Menhan

Juven Martua Sitompul • 14 Desember 2021 15:38
Jakarta: Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menempatkan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dinilai tepat. Rekam jejak Prabowo dalam dunia militer dianggap mampu menyikapi perkembangan dunia global, khususnya di tengah pandemi covid-19.
 
"Pembacaan Presiden Jokowi terhadap situasi yang berkembang di kawasan yang potensial bergerak menjadi konflik global mengharuskan porsi anggaran pertahanan Indonesia yang lebih besar," kata Direktur Eksekutif Indonesian Public Review, Putro Mas Gunawan, melalui keterangan tertulis, Selasa, 14 Desember 2021.
 
Menurut dia, Jokowi memandang Prabowo sebagai jawaban tantangan situasi sekarang. Prabowo merupakan sosok yang punya kapabilitas dalam mewujudkan postur pertahanan nasional yang dikehendaki Jokowi.

Apalagi, kata dia, dari hasil survei yang dirilis lembaganya kinerja Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dianggap sangat baik oleh masyarakat. "Alutsista, Industri Pertahanan, Komponen Cadangan, logistik nasional, dan sebagainya (mendapat) 18,2 persen," kata dia.
 
Dia mengatakan persentase tertinggi ada di program kerja pengendalian pandemi covid-19, yang memperoleh 23,5 persen responden. Putro menilai pencapaian prestasi pengendalian pandemi covid-19 ini berkat kinerja semua komponen, termasuk Kemenhan yang mampu mengoptimalkan seluruh jajaran lembaga di bawahnya.
 
Baca: Prabowo: Negara Kaya Tanpa Pertahanan Kuat Bakal Diinjak
 
Tak hanya itu, Prabowo menempati posisi kedua dalam persoalan kecepatan kinerja di pemerintahan. "Menurut sepengetahuan bapak atau ibu, siapa saat ini menteri yang paling cepat dalam mengerjakan program-program pemerintahan Jokowi-Maruf. Prabowo mendapat 14,8 persen," tegas dia.
 
Survei Indonesian Public Review digelar mulai 25 November hingga 5 Desember 2021. Total responden yang dilibatkan mencapai 1.230 dan tersebar di 34 provinsi.
 
Pengumpulan data melalui wawancara langsung dengan teknik sampel multistage random sampling. Margin of error dari survei ini kurang lebih 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan