Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Istimewa)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Istimewa)

Survei: Elektabilitas Ganjar Melesat, Puan Tertinggal

Media Indonesia.com • 23 Februari 2022 21:44
Jakarta: Balitbang Kompas merilis hasil survei kepemimpinan nasional soal elektabilitas tokoh pilihan publik bakal calon presiden 2024. Hasilnya, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melesat jauh dibandingkan Ketua DPR Puan Maharani.
 
"Ganjar memperoleh 20,5 persen, sementara Puan hanya 0,6 persen," mengutip Mediaindonesia.com, Rabu, 23 Februari 2022.
 
Para responden diberikan pertanyaan 'jika pemilu diselenggarakan pada saat survei dilakukan, siapa yang akan dipilih?'. 

Elektabilitas Ganjar terpaut sedikit dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan 26,5 persen yang ada di posisi teratas. Ganjar mengungguli Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang memperoleh 14,2 persen. 
 
Elektabilitas Ganjar juga merangkak naik, mulai dari 7,3 persen pada April 2021, 13,9 persen pada Oktober 2021, dan 20,5 persen pada Januari 2022. Tingginya elektabilitas menciptakan jarak cukup jauh dengan nama-nama lainnya yang turut masuk bursa pilpres. 
 
Baca: Survei: 79,3% Publik Puas dengan Kinerja Jokowi dalam Penanganan Pandemi
 
Ketua DPR Puan Maharani, misalnya, ada di urutan terakhir dari 13 tokoh yang dipilih masyarakat dengan suara 0,6 persen. Perolehan Puan masih kalah ketimbang Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, dengan 1,1 persen. 
 
Nama-nama lain yang dipilih masyarakat ialah Menteri BUMN Erick Thohir, Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Panglima TNI Andika Perkasa, Mensos Tri Rismaharini, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. 
 
Kemudian, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dan Menparekraf Sandiaga Uno. 
 
Sementara itu, ada 4,1 persen responden yang menjawab tokoh lainnya. Kemudian 11,8 persen responden menjawab tidak ada, tidak tahu, atau rahasia. 
 
Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden pada 17-30 Januari 2022. Para responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi. Metode ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian 2,8 persen.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan