Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. ANT/Prasetya Utomo
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. ANT/Prasetya Utomo

Survei SMRC: Peluang Prabowo Menang Pilpres 2024 Kecil

Anggi Tondi Martaon • 29 Desember 2020 15:51
Jakarta: Peluang Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menang sebagai presiden dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 semakin kecil. Mayoritas pemilih Prabowo pada Pilpres 2019 mengalihkan dukungan ke tokoh lain.
 
"Hanya 39 persen pemilih Prabowo pada Pilpres 2019 yang menyatakan akan memilih Prabowo seandainya pilpres dilakukan sekarang," kata Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas, dalam konferensi pers virtual Sentimen Publik Nasional terhadap Kondisi Ekonomi-Politik Tahun 2020 dan Prospek 2021, Selasa, 29 Desember 2020.
 
Tokoh yang paling banyak mendapatkan dukungan dari pemilih Prabowo yaitu Anies Baswedan. Gubernur DKI Jakarta itu mendapatkan dukungan 18 persen.

Selanjutnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendapat dukungan 11 persen. Lalu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebesar 5 persen dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebesar 3 persen.
 
(Baca: Elektabilitas Tito Salip Puan, Airlangga, dan Cak Imin)
 
Abbas menyampaikan ada beberapa alasan Prabowo bakal kembali kalah bila maju dalam kontestasi Pilpres 2024. Prabowo sudah dua kali kalah pada Pilpres 2014 dan 2019 serta elektabilitas Menteri Pertahanan itu rendah.
 
Elektabilitas Prabowo pada 2015 mencapai 23,9 persen. Abbas menyebut pada survei kali ini, elektabilitas mantan Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopasus) itu hanya 14,9 persen.
 
Abbas menuturkan elektabilitas Prabowo berada di bawah Ganjar. Politikus PDI Perjuangan itu mendapat dukungan 15,7 persen responden.
 
"Sentimen publik terhadapnya (Prabowo) tidak lebih baik, bahkan di bawah Ganjar," ujar Abbas.
 
Survei dilaksanakan pada 23-26 Desember 2020 kepada 1.202 orang. Pemilihan responden dilakukan secara acak (random).
 
Survei dilakukan melalui wawancara telepon. Tingkat kepercayaan survei 95 persen dengan margin of error diperkirakan +/-2,9 persen.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan