Kata dia masih ada banyak hal yang harus dikerjakan dan tidak ada waktu untuk bersantai. Airlangga mencontohkan pengembangan industri halal yang landasan hukumnya sedang difinalisasi. Begitu pun regulasi untuk kendaraan listrik yang hanya tinggal menunggu sinkronisasi di Kementerian Keuangan.
"Pemerintah terus bekerja. Meskipun pemilu, pencoblosan atau minggu tenang, pemerintah jalan terus. Kami berkomitmen untuk terus menarik investasi, meyakinkan dunia usaha dan menciptakan optimisme," ujar Airlangga di Jakarta, Rabu, 17 April 2019.
Hal senada diutarakan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimoeljono. Semua program kegiatan, ucapnya, sudah dirumuskan hingga akhir masa kerja.
"Untuk sekarang kita memang akan fokus pada sumber daya manusia tetapi bukan berarti infrastruktur ditinggalkan. Keduanya akan berjalan beriringan. Pembangunan yang optimal harus didukung SDM yang kuat," tutur Basuki.
Selama ini pembangunan infrastruktur bisa berjalan dengan lancar karena Presiden Joko Widodo sebagai pemimpin negara menganut paham yang sangat demokratis.
"Dalam memerintah, Pak Jokowi tidak otoriter. Semua hal pasti didiskusikan. Beliau beri arahan begini-begitu, kemudian saya terjemahkan dalam program baru dilaporkan kembali," terangnya.
Kerja sama yang terjalin baik itulah yang membuat program-program pembangunan infrastruktur seperti jalan, tol, bendungan, bandara, dan masih banyak lainnya bisa selesai tepat waktu.
"Kami punya loyalty and trust. Itu basic kami bekerja. Kami semua jalan beriringan. Bekerja harus seperti itu. Kalau frekuensi tidak sama, ya susah," tandasnya. (Pra/E-2)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id