Ustaz Das'ad Latif. Foto: Tangkapan Layar Metro TV
Ustaz Das'ad Latif. Foto: Tangkapan Layar Metro TV

Primetalk

Jubir Wapres Minta Ulama Tak Percaya Covid-19 Dipidana, Ustaz Das'ad Latief Tak Setuju

MetroTV • 14 Juli 2021 10:28
Jakarta: Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak seluruh kiai dan tokoh agama Islam bersama-sama untuk mengurangi disinformasi tentang covid-19. Sebab, hal tersebut dinilai menyesatkan.
 
Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi mengatakan, dalam kondisi seperti ini, tokoh masyarakat yang mengajak masyarakat agar tidak percaya kehadiran covid-19 perlu ditindak. Menurutnya, tindakan tegas dari kepolisian dan langkah hukum merupakan solusi yang tepat untuk diambil.
 
"Saya kira langkah tegas itu sangat penting dan harus diimbangi petugas keamanan, sebab dapat berbahaya dan berpeluang gagal dalam mengatasi covid-19," kata Masduki.

Ia juga mengatakan bahwa tokoh ulama yang tidak percaya covid-19 sudah terkena bias informasi dan kognisi. Sehingga, mereka akan terus dipasok oleh informasi yang salah atau hoaks.
 
Namun, Ustaz Das'ad Latif tidak menyetujui pendekatan hukum untuk ulama. Menurutnya, tindakan itu kurang tepat. Ia menilai terdapat sekat antarpemerintah dan ulama sehingga opini kepercayaan belum mampu dibangun. 
 
"Pakai media sosial, cari ulama dan pendakwah yang memiliki banyak pengikut (followers) hingga jutaan, supaya mereka gampang menyebar konten kepada publik terkait informasi ini," kata Das'ad pada tayangan program Primetalk Metro TV, Selasa, 13 Juli 2021.
 
Lebih dalam lagi, ia menjelaskan bahwa covid-19 memang tidak bisa dianggap enteng. Namun, Das'ad mencoba memberikan edukasi kepada masyarakat meskipun harus mendapat stigma buruk. (Raissa Oktaviani)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan