Jakarta: Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menghadiri penyelenggaraan Muktamar ke-48 Muhammadiyah. Kegiatan ini berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
“Melalui muktamar ini diharapkan akan terpilih para pimpinan persyarikatan Muhammadiyah yang dapat membawa kebaikan buat bangsa dan negara,” kata Zulhas, di Stadion Manahan, Solo, Sabtu, 19 November 2022.
Zulhas juga berharap dalam momentum muktamar ke-48 Muhammadiyah dapat dirumuskan pula program-program keumatan dalam berbagai dimensi kehidupan yang sesuai dengan perkembangan zaman.
“Muhammadiyah sudah terbukti selalu dapat menyesuaikan diri dan tidak pernah lelah untuk mengabdi,” jelas Zulhas.
Zulhas ingin Muhammadiyah dapat semakin eksis di pentas global. Zulhas menekankan hal itu dapat terwujud melalui PCIM atau pimpinan cabang istimewa Muhammadiyah di banyak negara.
“Kehadiran Muhammadiyah pasti akan lebih terasa. Apalagi, Muhammadiyah sudah banyak mendirikan amal usaha di luar negeri, termasuk di Australia dan beberapa negara lainnya,” ungkap Zulhas.
Dalam kesempatan itu, Zulhas mengapresiasi langkah Muhammadiyah yang akan membeli pusat dakwah di Madrid, Spanyol. Madrid dahulu pernah menjadi pusat peradaban umat Islam.
“Dan saya dengar, Muhammadiyah akan membeli pusat dakwah di Madrid dimana dulu pernah menjadi pusat peradaban umat Islam. Saya gembira sekali mendengar hal ini. Karena itu, saya sudah meminta dubes-nya (yang kebetulan kader PAN) untuk membantu agar upaya ini dapat segera terealisasi,” beber Zulhas.
Zulhas juga menyampaikan rasa optimisnya atas PP Muhammadiyah ke depan. Menurut Zulhas, pekerjaan sulit selalu akan bisa diatasi Muhammadiyah.
"Bagi Muhammadiyah, pekerjaan yang dianggap sulit, selalu saja dapat diatasi. Hal itu dikarenakan para pengurusnya selalu bekerja dengan semangat, ikhlas, dan sungguh-sungguh. Etos inilah yang menjadi landasan untuk menghidup-hidupi Muhammadiyah,” ujar Zulhas.
Jakarta: Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN)
Zulkifli Hasan menghadiri penyelenggaraan Muktamar ke-48
Muhammadiyah. Kegiatan ini berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
“Melalui muktamar ini diharapkan akan terpilih para pimpinan persyarikatan Muhammadiyah yang dapat membawa kebaikan buat bangsa dan negara,” kata Zulhas, di Stadion Manahan, Solo, Sabtu, 19 November 2022.
Zulhas juga berharap dalam momentum
muktamar ke-48 Muhammadiyah dapat dirumuskan pula program-program keumatan dalam berbagai dimensi kehidupan yang sesuai dengan perkembangan zaman.
“Muhammadiyah sudah terbukti selalu dapat menyesuaikan diri dan tidak pernah lelah untuk mengabdi,” jelas Zulhas.
Zulhas ingin Muhammadiyah dapat semakin eksis di pentas global. Zulhas menekankan hal itu dapat terwujud melalui PCIM atau pimpinan cabang istimewa Muhammadiyah di banyak negara.
“Kehadiran Muhammadiyah pasti akan lebih terasa. Apalagi, Muhammadiyah sudah banyak mendirikan amal usaha di luar negeri, termasuk di Australia dan beberapa negara lainnya,” ungkap Zulhas.
Dalam kesempatan itu, Zulhas mengapresiasi langkah Muhammadiyah yang akan membeli pusat dakwah di Madrid, Spanyol. Madrid dahulu pernah menjadi pusat peradaban umat Islam.
“Dan saya dengar, Muhammadiyah akan membeli pusat dakwah di Madrid dimana dulu pernah menjadi pusat peradaban umat Islam. Saya gembira sekali mendengar hal ini. Karena itu, saya sudah meminta dubes-nya (yang kebetulan kader PAN) untuk membantu agar upaya ini dapat segera terealisasi,” beber Zulhas.
Zulhas juga menyampaikan rasa optimisnya atas PP Muhammadiyah ke depan. Menurut Zulhas, pekerjaan sulit selalu akan bisa diatasi Muhammadiyah.
"Bagi Muhammadiyah, pekerjaan yang dianggap sulit, selalu saja dapat diatasi. Hal itu dikarenakan para pengurusnya selalu bekerja dengan semangat, ikhlas, dan sungguh-sungguh. Etos inilah yang menjadi landasan untuk menghidup-hidupi Muhammadiyah,” ujar Zulhas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)