Jakarta: Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyinggung politik identitas di hadapan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Momen itu terjadi dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-10 Forum Pemred.
"Mohon betul supaya jangan menggunakan identitas sebagai senjata, apakah itu identitas etnik, identitas agama, termasuk identitas NU," kata Gus Yahya dalam HUT ke-10 Forum Pemred di Jakarta, Jumat, 5 Agustus 2022.
Gus Yahya menekankan bahwa hal yang ditonjolkan untuk mendapatkan dukungan harus sesuai koridor. Sehingga, kompetisi politik bisa berlangsung sehat.
"Karena kita ingin semuanya terus bersatu terus harmonis," ujar Gus Yahya.
Pada acara tersebut Cak Imin juga sempat menyinggung soal ceramah orang NU. Menurut dia, warga NU tidak bisa ceramah dalam waktu yang singkat seperti yang diberikan panitia Forum Pemred.
"Terus terang saya kesulitan untuk berbicara delapan menit karena orang NU banyak ceramahnya, mutar-mutarnya ke mana tapi kesimpulannya bagus biasanya," ujar Cak Imin.
Jakarta: Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyinggung
politik identitas di hadapan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Momen itu terjadi dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-10 Forum Pemred.
"Mohon betul supaya jangan menggunakan identitas sebagai senjata, apakah itu identitas etnik, identitas agama, termasuk
identitas NU," kata Gus Yahya dalam HUT ke-10 Forum Pemred di Jakarta, Jumat, 5 Agustus 2022.
Gus Yahya menekankan bahwa hal yang ditonjolkan untuk mendapatkan dukungan harus sesuai koridor. Sehingga, kompetisi politik bisa berlangsung sehat.
"Karena kita ingin semuanya terus bersatu terus harmonis," ujar Gus Yahya.
Pada acara tersebut Cak Imin juga sempat menyinggung soal ceramah orang NU. Menurut dia, warga NU tidak bisa ceramah dalam waktu yang singkat seperti yang diberikan panitia Forum Pemred.
"Terus terang saya kesulitan untuk berbicara delapan menit karena orang NU banyak ceramahnya, mutar-mutarnya ke mana tapi kesimpulannya bagus biasanya," ujar
Cak Imin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)