Singapura: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menuturkan bahwa dirinya membawa misi penting untuk mempererat hubungan ekonomi Indonesia-Singapura. Salah satunya dengan meningkatkan sektor perdagangan kedua negara.
“Kerjasama yang tentu ingin saya dorong itu peningkatan ekspor Indonesia ke Singapura, khususnya untuk produk-produk UMKM,” kata Wapres saat melakukan dialog dengan para Diaspora Indonesia di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di 7 Chatsworth Road, Singapura, Selasa, 18 Oktober 2022.
Ia juga ingin meyakinkan pemerintah Singapura bahwa sebagai partner perdagangan dan investasi, kedua negara masih memiliki banyak peluang kerjasama. Seperti pengembangan industri halal.
“Kita di Indonesia sedang mengembangkan industri halal, karena ingin menjadikan Indonesia sebagai pusat produsen halal dunia, (sebagaimana) keinginan Presiden nanti di 2024. Saya nilai Singapura menjadi mitra penting bagi Indonesia (dalam hal ini),” ungkapnya.
Selain itu, pada kunjungan kali ini, Ma'ruf ingin mendengar pengalaman para pelaku bisnis Indonesia yang telah berhasil masuk pasar Singapura. Hal tersebut sebagai upaya membantu pelaku usaha mikro dan kecil menengah (UMKM) di Tanah Air bisa naik kelas.
Sebab, lanjut Wapres, UMKM terbukti mampu menjadi bantalan ekonomi masyarakat Indonesia di saat pandemi Covid-19. Untuk itu, kehadirannya di tengah masyarakat diharapkan terus tumbuh dan berkembang.
“Jadi, bukan orang saja yang (dapat) terkena stunting, tetapi UMKM juga jangan terkena stunting. Artinya, tidak besar-besar. Oleh karena itu, kita harus kembangkan,” tegasnya.
Baca juga: Bertemu Wakil PM Singapura, Wapres Bahas Kerja Sama Ekonomi Syariah |
Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo sebelumnya menuturkan bahwa Diaspora Indonesia di Singapura juga turut terdampak pandemi covid-19. Namun, melalui semangat gotong royong, mereka mampu menghadapi situasi sulit tersebut bahkan tetap dapat membantu masyarakat di Indonesia.
“Kami yang ada di Singapura, dengan segala macam upaya, kami mengumpulkan dana sesuai arahan Ibu Menteri Luar Negeri, dan hasilnya antara lain adalah kami dapat mengumpulkan donasi untuk membeli 12 generator oksigen yang sekarang dipasang di 12 rumah sakit di Sumatera,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Tomi menyebut forum komunikasi masyarakat Indonesia di Singapura juga menyumbang mobil ambulan yang saat ini dipakai Palang Merah Indonesia (PMI). “Tiga tahun yang tidak mudah karena penuh dengan tantangan yang luar biasa,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di