ilustrasi
ilustrasi

Indeks Demokrasi Indonesia Membaik

Patricia Vicka • 04 Juli 2014 13:38
medcom.id, Jakarta: Angka Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) 2013 naik 1,05 poin menjadi 63,68 poin dibanding 2012 yang cuma tembus 62,63 poin. Sementara tingkat demokrasi di Indonesia sedang-sedang saja.
 
"Stagnan," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin di kantor BPS Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Jumat (4/7/2014) siang.
 
IDI disusun dari tiga aspek, masing-masing kebebasan sipil, hak-hak politik, dan lembaga demokrasi. Suryamin merinci, IDI kebebasan sipil 2013 berpoin 79,00. IDI hak-hak politik 2013 dinilai 46,25 poin. Sedangkan IDI Lembaga Demokrasi sebesar 72,11 poin.

"Secara keseluruhan, indeks ketiga aspek dominan meningkat dibandingkan 2012. IDI kebebasan sipil naik 1,05 poin dan lembaga demokrasi naik 2,83 poin," terang Suryamin.
 
Pengecualian pada IDI hak-hak politik. Suryamin mengatakan, IDI hak politik melorot dan kecemplung dalam kategori buruk. Pasalnya, banyak ditemukan adanya demonstrasi menggunakan kekerasan.
 
Hasil IDI didapatkan dari pengumpulan data yang bersumber dari review surat kabar di seluruh Indonesia, review dokumen peraturan daerah, peraturan gubernur, Focus Grup Discution, dan wawancara mendalam kepada pemerintah, partai politik, tokoh masyarakat, LSM.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ICH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan