Jakarta: Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyebut Indonesia membutuhkan regenerasi kepemimpinan. Ia berharap akan lahir para calon pemimpin baru yang punya kapasitas mumpuni.
"Saya justru mengharapkan Indonesia banyak lebih hebat, 10 atau 200 kali dari kapasitas yang saya miliki, itulah tugas kita bersama," kata Surya di sela-sela Kongres II NasDem, Jiexpo Kemayoran Jakarta, Minggu, 10 November 2019.
Indonesia akan lebih hebat jika banyak tokoh yang bisa menjalankan peran dan fungsi sebagai pemimpin. Peran itu tak cuma dalam aspek formal kebangsaan, tapi juga informal.
"Tapi kalau semakin berkurang, kita semakin susah hidupnya," ujarnya.
Bagi Surya, regenerasi politik adalah keniscayaan. Sebab, seorang pemimpin tak akan hidup selamanya. Ia menegaskan seorang pemimpin salah jika berpikir kepemimpinannya abadi.
"Untuk itulah kewajiban bagi siapapun yang mendapatkan amanah memimpin segera sadar mempersiapkan calon penggantinya sebaik-baiknya," ujarnya.
Regenerasi kepemimpinan menjadi tanggung jawab para pemimpin saat ini. Ia mengajak para elite politik dan tokoh pemimpin menyiapkan para suksesor mereka dengan baik.
"Ketika pemimpin itu merasa bahwa dia hidup sepanjang masa, ah di situ sudah satu kesalahan fatal," pungkasnya.
Jakarta: Ketua Umum Partai NasDem
Surya Paloh menyebut Indonesia membutuhkan regenerasi kepemimpinan. Ia berharap akan lahir para calon pemimpin baru yang punya kapasitas mumpuni.
"Saya justru mengharapkan Indonesia banyak lebih hebat, 10 atau 200 kali dari kapasitas yang saya miliki, itulah tugas kita bersama," kata Surya di sela-sela Kongres II NasDem, Jiexpo Kemayoran Jakarta, Minggu, 10 November 2019.
Indonesia akan lebih hebat jika banyak tokoh yang bisa menjalankan peran dan fungsi sebagai pemimpin. Peran itu tak cuma dalam aspek formal kebangsaan, tapi juga informal.
"Tapi kalau semakin berkurang, kita semakin susah hidupnya," ujarnya.
Bagi Surya, regenerasi politik adalah keniscayaan. Sebab, seorang pemimpin tak akan hidup selamanya. Ia menegaskan seorang pemimpin salah jika berpikir kepemimpinannya abadi.
"Untuk itulah kewajiban bagi siapapun yang mendapatkan amanah memimpin segera sadar mempersiapkan calon penggantinya sebaik-baiknya," ujarnya.
Regenerasi kepemimpinan menjadi tanggung jawab para pemimpin saat ini. Ia mengajak para elite politik dan tokoh pemimpin menyiapkan para suksesor mereka dengan baik.
"Ketika pemimpin itu merasa bahwa dia hidup sepanjang masa, ah di situ sudah satu kesalahan fatal," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)