Presiden Joko Widodo dalam pelantikan anggota DPR dan DPD masa jabatan 2019-2024 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2019. Foto: MI/Susanto
Presiden Joko Widodo dalam pelantikan anggota DPR dan DPD masa jabatan 2019-2024 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2019. Foto: MI/Susanto

Publik Diajak Sukseskan Pelantikan Jokowi

Medcom • 19 Oktober 2019 15:54
Jakarta: Publik diajak menyukseskan pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin Minggu, 20 Oktober 2019. Momen ini harus dipakai untuk menjaga persatuan demi kemajuan bangsa.
 
"Pelantikan presiden dan wakil presiden ini sebenarnya hari kegembiraan buat seluruh rakyat Indonesia. Semua rakyat harus gembira karena Jokowi dan Ma'ruf Amin terpilih langsung oleh rakyat," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono dalam keterangan tertulis, Sabtu, 19 Oktober 2019.
 
Menurut dia, banyak harapan dari masyarakat terhadap Jokowi-Ma'ruf. Untuk itu, publik juga harus mendukung seluruh kebijakan yang akan diterapkan Jokowi-Ma'ruf dalam melaksanakan seluruh janji kampanye.

"Doakan semoga di bawah kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Indonesia jauh lebih baik, sejahtera, dan tidak ada lagi perpecahan karena kita, kami semua warga Indonesia," jelas Arief.
 
Arief pun mewanti-wanti terhadap oknum yang mencoba mengacau saat pelantikan. Dia yakin aparat keamanan tidak akan tinggal diam terhadap pihak-pihak yang inkonsistensional tersebut. Aparat diminta tak ragu menindak pengganggu pelantikan.
 
"Jangan coba-coba melakukan kekacauan. Ini pesta rakyat, kalau masih ada yang mencoba menganggu silahkan keluar dari Indonesia. Saya yakin Polri di bawah Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan dibantu TNI, semua akan lancar," beber Arief.
 
Harapan yang sama juga diungkapkan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Haedar meminta seluruh pihak menyambut baik pelantikan Jokowi-Ma'ruf. Kesuksesan pelantikan Jokowi juga bisa dimaknai sebagai kesuksesan bangsa Indonesia. 
 
"Jadi seperti yang dibilang semangat perbedaan politik harus dikhatamkan, tutup buku," kata Haedar.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan