Kapolri Jenderal Sutarman usai memberikan pengarahan pengamanan pelantikan presiden di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (15/10/2014) siang. MTVN/Lukman Diah Sari
Kapolri Jenderal Sutarman usai memberikan pengarahan pengamanan pelantikan presiden di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (15/10/2014) siang. MTVN/Lukman Diah Sari

Polri Siapkan 4 Nama Ajudan untuk Jokowi

Lukman Diah Sari • 15 Oktober 2014 16:06
medcom.id, Jakarta: Polri sudah menyiapkan empat nama yang akan disorongkan menjadi ajudan Jokowi setelah resmi menjadi presiden. Nama keempat calon sudah disiapkan sejak lama.
 
"Sudah lama (disiapkan). Empat orang," kata Kapolri Jenderal Sutarman usai mengumpulkan Kapolda dan Kapolres se-Indonesia di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (15/10/2014) siang.
 
Kapolri tak membuka siapa keempat calon ajudan RI-1 dari kepolisian. Tapi santer tersiar Kombes Listyo Sigit Prabowo adalah calon terkuat ajudan Jokowi dari kepolisian.

Listyo Sigit adalah bekas Kapolres Solo periode 2011-2012. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara, itu pernah bersama-sama ketika Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Solo.
 
Selain Listyo, calon kuat lain dari kepolisian adalah Kombes Teddy Minahasa Putra, lulusan Akpol 93. Teddy kini menjabat sebagai Kepala Bagian Registrasi dan Identifikasi Ditlantas Polda Metro Jaya.
 
Nama Teddy digadang-gadang menjadi ajudan RI-1 lantaran faktor kedekatan dengan Kepala Lembaga Pendidikan Polri Komjen Budi Gunawan. Budi tak lain adalah bekas ajudan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP, semasa menjadi Presiden.
 
Sekretaris Militer Kepresidenan Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono memastikan Jokowi akan mendapatkan ajudan baru setelah dilantik, 20 Oktober 2014. Setiap angkatan masing-masing menyiapkan empat calon.
 
"Kami siapkan 4 orang dari tiap angkatan, termasuk Kepolisian. Nanti dipilih oleh beliau (Jokowi-Red.) satu. Yang saya tahu (TNI) AU satu, (TNI) AD satu, (TNI) AL satu, polisi satu, jadi kan 4 orang," kata Benny.
 
Komisioner Kompolnas Edi Hasibuan tak menampik posisi ajudan Presiden serta Wakil Presiden adalah jabatan strategis. Setidaknya, itu jadi nilai tambah dalam keberlangsungan karier mereka.
 
Edi tak asal bicara. Pengalaman membuktikan itu. Tengok karier Komjen Putut Eko Bayuseno. Selepas menjadi ajudan Presiden SBY pada 2009, Putut langsung diangkat menjadi Wakapolda Metro Jaya dan dinaikan pangkatnya jadi Brigjen. Ia pun kini memiliki tiga bintang di bahunya sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri.
 
Begitupula yang terjadi dengan Kepala Biro Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Syafruddin. Dia tak lain adalah bekas ajudan Wapres Hamzah Haz.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ICH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan