medcom.id, Jakarta: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menggali masukan dari guru terkait Kurikulum 2013. Setelah mendatangi sekolah di Jakarta dua hari lalu, hari ini ia mengunjungi SD Negeri Sukmajaya 1 Depok dan SMP Negeri 1 Depok. Di dua sekolah itu Anies beraudiensi dengan guru terkait Kurikulum 2013.
"Lebih mudah mana (mengajar) dengan KTSP atau Kurikulum 2013?" tanya Anies kepada para guru di SMPN 1 Depok, Depok, Jawa Barat, Jumat (14/11/2014).
Sebagian besar guru menilai materi pembelajaran dalam Kurikulum 2013 lebih baik. Siswo, Guru SMPN 6 Depok yang ikut ke SMPN 1 Depok menjelaskan, meskipun materinya lebih baik terkadang materi itu menyulitkan para siswa.
"Materi kelas VII lebih susah. Harusnya masuk di kelas VIII. Tapi kedalaman materinya lebih bagus Kurikulum 2013," kata Siswo.
Guru SDN Sukmajaya 1 Depok, Rahmi, menjelaskan materi di Kurikulum 2013 sudah baik. Masalahnya, administrasi atau memasukan nilai ke dalam rapor kembali menjadi beban. Keluhan serupa disampaikan guru lain ke Anies.
Menurut Rahmi, Kurikulum 2013 membuat siswa di kelas menjadi aktif. Ini membuat kerja sama guru dan murid dapat terjalin dengan baik dalam belajar dan mengajar. "Sebenarnya sudah bagus tapi lebih dipermudah saja. Sistem penurunan nilainya ke rapor yang sulit," ujar Rahmi.
medcom.id, Jakarta: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menggali masukan dari guru terkait Kurikulum 2013. Setelah mendatangi sekolah di Jakarta dua hari lalu, hari ini ia mengunjungi SD Negeri Sukmajaya 1 Depok dan SMP Negeri 1 Depok. Di dua sekolah itu Anies beraudiensi dengan guru terkait Kurikulum 2013.
"Lebih mudah mana (mengajar) dengan KTSP atau Kurikulum 2013?" tanya Anies kepada para guru di SMPN 1 Depok, Depok, Jawa Barat, Jumat (14/11/2014).
Sebagian besar guru menilai materi pembelajaran dalam Kurikulum 2013 lebih baik. Siswo, Guru SMPN 6 Depok yang ikut ke SMPN 1 Depok menjelaskan, meskipun materinya lebih baik terkadang materi itu menyulitkan para siswa.
"Materi kelas VII lebih susah. Harusnya masuk di kelas VIII. Tapi kedalaman materinya lebih bagus Kurikulum 2013," kata Siswo.
Guru SDN Sukmajaya 1 Depok, Rahmi, menjelaskan materi di Kurikulum 2013 sudah baik. Masalahnya, administrasi atau memasukan nilai ke dalam rapor kembali menjadi beban. Keluhan serupa disampaikan guru lain ke Anies.
Menurut Rahmi, Kurikulum 2013 membuat siswa di kelas menjadi aktif. Ini membuat kerja sama guru dan murid dapat terjalin dengan baik dalam belajar dan mengajar. "Sebenarnya sudah bagus tapi lebih dipermudah saja. Sistem penurunan nilainya ke rapor yang sulit," ujar Rahmi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DOR)