medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo menyampaikan arahan dan meminta masukan kepada gubernur seluruh Indonesia terkait kebijakan pembangunan daerah dalam sebuah pertemuan di Istana Bogor, Senin (24/11/2014).
Kepada Jokowi, para gubernur meminta anggaran pembangunan bendungan di seluruh provinsi. Namun, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengatakan masih belum mampu menyanggupinya. Jokowi pun memutuskan hanya akan membangun 49 bendungan dalam lima tahun menjabat sebagai presiden.
"Awalnya berencana membangun 30 bendungan. Tapi, semua (gubernur -red) ingin bendungan, sehingga kurang. Maka kita putuskan sampai 49 bendungan," ujar Jokowi seusai makan siang bersama seluruh gubernur di Istana Bogor.
Untuk itu, Jokowi menginginkan komunikasi yang intensif dari para pejabat pemerintah pusat dan daerah ke depannya. Sinkronisasi tersebut akan dihubungkan melalui Badan Perencanaan Nasional.
"Kita ingin dapatkan masukan keinginan provinsi, kabupaten, dan kota seperti apa. Supaya bisa sinkron antara program pusat dan juga keinginan di daerah," ujarnya.
Pertemuan Jokowi dengan para gubernur itu juga dihadiri oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, juga Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Dalam pertemuan itu, Jokowi didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah menteri Kabinet Kerja.
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo menyampaikan arahan dan meminta masukan kepada gubernur seluruh Indonesia terkait kebijakan pembangunan daerah dalam sebuah pertemuan di Istana Bogor, Senin (24/11/2014).
Kepada Jokowi, para gubernur meminta anggaran pembangunan bendungan di seluruh provinsi. Namun, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengatakan masih belum mampu menyanggupinya. Jokowi pun memutuskan hanya akan membangun 49 bendungan dalam lima tahun menjabat sebagai presiden.
"Awalnya berencana membangun 30 bendungan. Tapi, semua (gubernur -red) ingin bendungan, sehingga kurang. Maka kita putuskan sampai 49 bendungan," ujar Jokowi seusai makan siang bersama seluruh gubernur di Istana Bogor.
Untuk itu, Jokowi menginginkan komunikasi yang intensif dari para pejabat pemerintah pusat dan daerah ke depannya. Sinkronisasi tersebut akan dihubungkan melalui Badan Perencanaan Nasional.
"Kita ingin dapatkan masukan keinginan provinsi, kabupaten, dan kota seperti apa. Supaya bisa sinkron antara program pusat dan juga keinginan di daerah," ujarnya.
Pertemuan Jokowi dengan para gubernur itu juga dihadiri oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, juga Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Dalam pertemuan itu, Jokowi didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah menteri Kabinet Kerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)