medcom.id,Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan saat ini Indonesia aman dari ancaman besar serangan terorisme. Jokowi mengakui belum mendapat laporan baik dari Badan Intelijen Negara (BIN) ataupun kepolisian.
"Saya tidak dapat informasi apa-apa soal keamanan. Artinya Indonesia aman-aman saja," kata Jokowi seusai makan siang di Restoran Seafood 212 Wiro Sableng, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (8/1/2015)
Pernyataan presiden tersebut sebagai jawaban atas peringatan bepergian atau travel warning ke Indonesia, khususnya Surabaya dan Bali yang dilakukan negara Amerika Serikat. Juga Australia yang baru saja mengeluarkan travel advice ke Indonesia.
Menurutnya, travel advice yang dikeluarkan Australia baru-baru ini tidak perlu ditanggapi secara berlebihan. Sebab Indonesia masih berada dalam situasi yang kondusif. "Dan juga saya sampaikan jangan berlebihan," pungkasnya
Seperti diketahui, setelah Amerika mengeluarkan travel warning ke Indonesia, giliran Australia yang mengeluarkan peringatan serupa. Dalam situs resmi Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia, Selasa 6 Januari lalu, pemerintah Australia meminta warganya untuk berhati-hati selama di Indonesia termasuk Bali, karena ancaman besar serangan terorisme.
Selain di keseluruhan Indonesia, Pemerintah Australia juga mengeluarkan peringatan khusus untuk wilayah-wilayah seperti Sulawesi Tengah, Maluku, Papua dan Papua Barat. Untuk provinsi tersebut, Australia meminta warganya tidak bepergian di wilayah yang disebut jika tidak perlu.
medcom.id,Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan saat ini Indonesia aman dari ancaman besar serangan terorisme. Jokowi mengakui belum mendapat laporan baik dari Badan Intelijen Negara (BIN) ataupun kepolisian.
"Saya tidak dapat informasi apa-apa soal keamanan. Artinya Indonesia aman-aman saja," kata Jokowi seusai makan siang di Restoran
Seafood 212 Wiro Sableng, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (8/1/2015)
Pernyataan presiden tersebut sebagai jawaban atas peringatan bepergian atau travel warning ke Indonesia, khususnya Surabaya dan Bali yang dilakukan negara Amerika Serikat. Juga Australia yang baru saja mengeluarkan
travel advice ke Indonesia.
Menurutnya,
travel advice yang dikeluarkan Australia baru-baru ini tidak perlu ditanggapi secara berlebihan. Sebab Indonesia masih berada dalam situasi yang kondusif. "Dan juga saya sampaikan jangan berlebihan," pungkasnya
Seperti diketahui, setelah Amerika mengeluarkan
travel warning ke Indonesia, giliran Australia yang mengeluarkan peringatan serupa. Dalam situs resmi Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia, Selasa 6 Januari lalu, pemerintah Australia meminta warganya untuk berhati-hati selama di Indonesia termasuk Bali, karena ancaman besar serangan terorisme.
Selain di keseluruhan Indonesia, Pemerintah Australia juga mengeluarkan peringatan khusus untuk wilayah-wilayah seperti Sulawesi Tengah, Maluku, Papua dan Papua Barat. Untuk provinsi tersebut, Australia meminta warganya tidak bepergian di wilayah yang disebut jika tidak perlu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)