medcom.id, Jakarta: Partai Bulan Bintang (PBB) akan mengatakan muktamar untuk memilih ketua umum baru April mendatang. Ketua Umum PBB saat ini, Malam Sambit Kaban menyebut ada upaya regenarasi dalam tubuh partai, untuk kursi ketua umum.
"Kita akan upayakan regenerasi di tubuh partai," kata Kaban di Kantor Wakil Presiden, Kompleks Istana, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Kamis (12/2/2015).
Kaban menyebut dirinya tak akan mencalonkan diri lagi dalam perebutan kursi ketua umum. Kaban telah dua periode menduduki posisi ketua umum.
Setidaknya ada tiga nama yang saat ini muncul untuk bersaing dalam perebutan kursi ketua umum. Nama-nama yang muncul berasal dari internal dan eksternal partai. Kaban yakin akan ada nama-nama baru yang akan muncul menjelang muktamar nantinya. "Ada nama Sahar L Hasan, Ammirullah Andi Hamid, dan Jamaludin Karim. Kita tunggu aja nanti akan berkembang," tambah dia.
Muktamar PBB akan diadakan dari tanggal 24 hingga 26 April mendatang. Kaban memastikan muktamar akan diadakan di Jakarta.
medcom.id, Jakarta: Partai Bulan Bintang (PBB) akan mengatakan muktamar untuk memilih ketua umum baru April mendatang. Ketua Umum PBB saat ini, Malam Sambit Kaban menyebut ada upaya regenarasi dalam tubuh partai, untuk kursi ketua umum.
"Kita akan upayakan regenerasi di tubuh partai," kata Kaban di Kantor Wakil Presiden, Kompleks Istana, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Kamis (12/2/2015).
Kaban menyebut dirinya tak akan mencalonkan diri lagi dalam perebutan kursi ketua umum. Kaban telah dua periode menduduki posisi ketua umum.
Setidaknya ada tiga nama yang saat ini muncul untuk bersaing dalam perebutan kursi ketua umum. Nama-nama yang muncul berasal dari internal dan eksternal partai. Kaban yakin akan ada nama-nama baru yang akan muncul menjelang muktamar nantinya. "Ada nama Sahar L Hasan, Ammirullah Andi Hamid, dan Jamaludin Karim. Kita tunggu aja nanti akan berkembang," tambah dia.
Muktamar PBB akan diadakan dari tanggal 24 hingga 26 April mendatang. Kaban memastikan muktamar akan diadakan di Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)