medcom.id, Jakarta: Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meluncurkan aplikasi MOAN (Mudik Online Aman dan Nyaman). Aplikasi ini dibikin untuk memudahkan masyarakat yang hendak mudik jelang Iduladha agar terhindar dari macet.
"Sebetulnya kita mencermati saat kejadian mudik kemarin, kita sudah prediksi lonjakannya sangat meningkat. Maka, kita coba buat aplikasi namanya MOAN, Mudik Online Aman dan Nyaman. Dengan aplikasi ini, masyarakat bisa download dan meng-entri data," jelas Kepala Korlantas Polri Irjen Agung Budi Maryoto di Ancol, Jakarta Utara, Senin (5/9/2016).
Agung menjelaskan, MOAN bisa diunduh melalui Appstore di IOS maupun Google Play di Android. Aplikasi ini berbasis pada partisipasi masyarakat.
Masyarakat yang hendak mudik disarankan untuk mengunduh MOAN. Setelah didunduh, masuk ke dalam aplikasi dan mendaftar. Kemudian lakukan input data terkait perjalanan mudik yang bakal dilakukan.
"Contohnya, Jarot, rumah di Ciledug akan mudik pada 2017, tanggal berapa berangkatnya, berapa orang, kendaraan yang digunakan apa. Apakah kereta api, angkutan umum, atau kendaraan sendiri," jelasnya.
Menurut Agung, semakin banyak partisipasi masyarakat menggunakan aplikasi ini, polisi dapat melakukan update jumlah warga yang bakal berpergian saat libur panjang. Kemacetan pun dapat diantisipasi jauh-jauh hari.
"Misalnya, tiba-tiba tujuannya ke Jogja semua dalam waktu bersamaan. Itu bisa kita informasikan, nanti di Jogja akan terjadi kepadatan jam sekian sampai jam sekian. Kemudian kita bisa bagi arus, sehingga masyarakat tidak terjebak macet," tutur Agung.
Aplikasi MOAN, kata Agung, beroperasi selayaknya Waze. Bedanya, MOAN bisa mempredikasi kepadatan kendaraan hingga 10 kilometer di depan.
"Kita sengaja buatkan aplikasi yang mendekati Waze," ungkapnya.
Selain itu, Korlantas bakal mengembangkan aplikasi ini agar tidak hanya bisa digunakan pada mudik Iduladha 2016. MOAN diharapkan bisa digunakan pada berbagai arus lalu lintas saat musim libur panjang.
medcom.id, Jakarta: Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meluncurkan aplikasi MOAN (Mudik
Online Aman dan Nyaman). Aplikasi ini dibikin untuk memudahkan masyarakat yang hendak mudik jelang Iduladha agar terhindar dari macet.
"Sebetulnya kita mencermati saat kejadian mudik kemarin, kita sudah prediksi lonjakannya sangat meningkat. Maka, kita coba buat aplikasi namanya MOAN, Mudik
Online Aman dan Nyaman. Dengan aplikasi ini, masyarakat bisa
download dan meng-
entri data," jelas Kepala Korlantas Polri Irjen Agung Budi Maryoto di Ancol, Jakarta Utara, Senin (5/9/2016).
Agung menjelaskan, MOAN bisa diunduh melalui
Appstore di IOS maupun
Google Play di Android. Aplikasi ini berbasis pada partisipasi masyarakat.
Masyarakat yang hendak mudik disarankan untuk mengunduh MOAN. Setelah didunduh, masuk ke dalam aplikasi dan mendaftar. Kemudian lakukan input data terkait perjalanan mudik yang bakal dilakukan.
"Contohnya, Jarot, rumah di Ciledug akan mudik pada 2017, tanggal berapa berangkatnya, berapa orang, kendaraan yang digunakan apa. Apakah kereta api, angkutan umum, atau kendaraan sendiri," jelasnya.
Menurut Agung, semakin banyak partisipasi masyarakat menggunakan aplikasi ini, polisi dapat melakukan update jumlah warga yang bakal berpergian saat libur panjang. Kemacetan pun dapat diantisipasi jauh-jauh hari.
"Misalnya, tiba-tiba tujuannya ke Jogja semua dalam waktu bersamaan. Itu bisa kita informasikan, nanti di Jogja akan terjadi kepadatan jam sekian sampai jam sekian. Kemudian kita bisa bagi arus, sehingga masyarakat tidak terjebak macet," tutur Agung.
Aplikasi MOAN, kata Agung, beroperasi selayaknya
Waze. Bedanya, MOAN bisa mempredikasi kepadatan kendaraan hingga 10 kilometer di depan.
"Kita sengaja buatkan aplikasi yang mendekati
Waze," ungkapnya.
Selain itu, Korlantas bakal mengembangkan aplikasi ini agar tidak hanya bisa digunakan pada mudik Iduladha 2016. MOAN diharapkan bisa digunakan pada berbagai arus lalu lintas saat musim libur panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)