Pelaku teror di Thamrin----Ant-Xinhua/Veri Sanovri
Pelaku teror di Thamrin----Ant-Xinhua/Veri Sanovri

ISIS Kelompok Teroris Paling Menakutkan di 2015

Whisnu Mardiansyah • 22 Januari 2016 13:54
medcom.id, Jakarta: Kelompok Negara Islam atau akrab disebut ISIS jadi grup teroris paling berbahaya selama 2015. Pusat Kajian Keamanan Nasional (Puskamnas) mencatat ISIS melakukan 80 teror, setahun silam.
 
Data tersebut dihimpun dari data media nasional dan internasional. Pada 2015, ada 361 teror di seluruh dunia dan menyebabkan 7.369 korban jiwa. Teror tertinggi terjadi pada Oktober hingga Desember.
 
Peneliti Puskamnas Ali Assegar mengatakan, kelompok ISIS mendominasi dengan 80 teror. Diikuti Boko Haram, Al-Qaeda, Taliban, dan kelompok ekstremis lain.

ISIS Kelompok Teroris Paling Menakutkan di 2015
Muslim menolak ISIS (AFP.Mladen Antonov)
 
"Kelompok ekstremis muslim masih mendominasi," kata Ali di Graha Widya LIPI, Jalan Jenderal Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Jumat (22/1/16).
 
Tapi bukan hanya kelompok ekstremis berbau agama, kelompok teror ini juga berasal dari ekstremis kesukuan. Ali menyebut, ada kelompok kurdi yang juga melakukan teror.
 
"Ada kelompok-kelompok nasionalis," imbuh dia.
 
Adapun soal pola serangan, kata Ali, didominasi penembakan dan bom bunuh diri. "Dalam serangan ini, Kelompok ISIS mendominasi," tegas Ali.
 
Pola serangan bom dan tembakan juga ditemukan di Thamrin. Pola tersebut menewaskan delapan orang, yang empat korban di antaranya berasal dari sipil.
 
ISIS Kelompok Teroris Paling Menakutkan di 2015
Polisi mengejar teroris (Ant.Agung Rajasa)
 
Berdasarkan atas hasil penelitan tersebut, Guru Besar Riset Perkembangan Politik LIPI Hermawan Sulistyo menyebut, aksi Thamrin jelas dilakukan ISIS. Hermawan menampik sasus alias desas-desus yang menyebutkan, teror Thamrin merupakan rekayasa.
 
Terlebih, kata Hermawan, sasus berkembang lantaran polisi bekerja sangkil dan mangkus meringkus peneror.
 
"Saya tidak rela kalau ada yang mengatakan kejadian di Thamrin bagian dari rekayasa. Sebab, polisi ini mempertaruhkan nyawa," tegas pria yang akrab disapa Kiki ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TII)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan