Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid. Medcom.id/Anggi Tondi Martaon
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid. Medcom.id/Anggi Tondi Martaon

Pemerintah Mesti Hati-hati Tentukan Nasib PPKM

Candra Yuri Nuralam • 02 Agustus 2021 11:14
Jakarta: Pemerintah diminta mengkaji dan mengevaluasi kebijakan pemberlakukan pembatasan kebijakan masyarakat (PPKM). Pemerintah diharapkan memberikan keputusan terbaik terkait kelanjutan PPKM.
 
"Memang serba sulit. Saya berharap pemerintah mengambil keputusan yang terbaik, saksama, dan terukur," kata Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid melalui keterangan tertulis, Senin, 2 Agustus 2021.
 
Perpanjangan PPKM berakhir hari ini. Pemerintah belum memberikan pengumuman terkait kelanjutan atau penghentian kebijakan tersebut.

Pemerintah diminta berhati-hati mengambil keputusan. Nasib masyarakat terdampak kelanjutan PPKM mesti menjadi perhatian.
 
(Baca: Kepala BNPB Sebut PPKM Bentuk Proteksi Pemerintah kepada Warga)
 
"Kalau diperpanjang lagi tentu aktivitas ekonomi warga tambah lesu. Silakan diperpanjang sekiranya pemerintah dapat membantu sektor usaha dan kebutuhan dasar masyarakat selama PPKM," ujar Jazilul.
 
Jazilul mendukung pemerintah memperpanjang PPKM dengan syarat bantuan sosial mesti berjalan. Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu tidak ingin masyarakat terus menderita tanpa bantuan dari pemerintah.
 
Selain itu, diperlukan evaluasi untuk menentukan target penurunan kenaikan kasus covid-19 yang pasti. Kelanjutan PPKM tanpa penurunan kasus covid-19 di Indonesia dinilai percuma.
 
"Hemat saya, perpanjangan PPKM dapat menurunkan kepercayaan masyarakat karena pemerintah dianggap kurang berhasil mengatasi keadaan," tutur Jazilul.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan