Jakarta: Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan, menanggapi protes atas aturan tes PCR yang berubah-ubah. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) itu alasan pemerintah terus menyesuaikan aturan dengan kondisi penyebaran covid-19.
Awalnya, pemerintah membuat aturan bahwa pelaku perjalanan domestik transportasi udara harus mempersiapkan kartu vaksin minimal dosis pertama dan hasil tes PCR. Hasil tes PCR diambil maksimal dua hari sebelum keberangkatan (H-2).
Namun, selang beberapa hari aturan tersebut diubah. Tak lama, aturan tersebut kembali berubah. Pengguna pesawa dapat memakai antigen.
Luhut menyatakan perubahan kebijakan dari pemerintah bukanlah sikap inkonsistensi. “Kami konsisten, tetapi kami menghitung perggerakan manusia dan kenaikkan kasus covid-19 yang tidak konsisten," ujar Luhut dalam program Metro Pagi Primetime di Metro TV, Selasa 9 November 2021.
Meski kasus covid-19 terus menurun, namun pemerintah terus waspada agar lonjakan kasus atau gelombang ketiga tak terjadi. Terlebih, varian Delta Pluas AY.4.2 dinilai lebih ganas 15% dari varian sebelumnya sudah ditemukan di Malaysia.
Luhut mengajak masyarakat untuk mengedepankan rasa solidaritas dalam masa sulit seperti saat ini. Serta menghargai segala bentuk upaya yang dilakukan dalam penanganan pandemi di tanah air. (Nabila Safarina)
Jakarta: Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan, menanggapi protes atas aturan tes PCR yang berubah-ubah. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) itu alasan pemerintah terus menyesuaikan aturan dengan kondisi penyebaran covid-19.
Awalnya, pemerintah membuat aturan bahwa pelaku perjalanan domestik transportasi udara harus mempersiapkan kartu vaksin minimal dosis pertama dan hasil tes PCR. Hasil tes PCR diambil maksimal dua hari sebelum keberangkatan (H-2).
Namun, selang beberapa hari aturan tersebut diubah. Tak lama, aturan tersebut kembali berubah. Pengguna pesawa dapat memakai antigen.
Luhut menyatakan perubahan kebijakan dari pemerintah bukanlah sikap inkonsistensi. “Kami konsisten, tetapi kami menghitung perggerakan manusia dan kenaikkan kasus covid-19 yang tidak konsisten," ujar Luhut dalam program
Metro Pagi Primetime di
Metro TV, Selasa 9 November 2021.
Meski kasus covid-19 terus menurun, namun pemerintah terus waspada agar lonjakan kasus atau gelombang ketiga tak terjadi. Terlebih, varian Delta Pluas AY.4.2 dinilai lebih ganas 15% dari varian sebelumnya sudah ditemukan di Malaysia.
Luhut mengajak masyarakat untuk mengedepankan rasa solidaritas dalam masa sulit seperti saat ini. Serta menghargai segala bentuk upaya yang dilakukan dalam penanganan pandemi di tanah air.
(Nabila Safarina) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)