Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta menutup seluruh pintu masuk ke Indonesia. Hal ini demi mendukung pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.
"PPKM darurat ada WNA (warga negara asing). Tolong Pak Presiden Jokowi tutup dulu sampai PPKM darurat selesai," kata Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni dikutip dari akun Instagram @ahmadsahroni88, Senin, 5 Juli 2021.
Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai NasDem itu menilai kedatangan WNA cukup riskan. Mereka dikhawatirkan memperburuk penyebaran covid-19 di Indonesia.
Baca: Berkomitmen Menyukseskan Vaksinasi Covid-19, NasDem Sediakan 1 Juta Vaksin Gratis
"(Tutup akses masuk Indonesia) demi penurunan covid-19 dengan varian yang baru ini (penyebaran) sangat masif," ungkap dia.
Menurut dia, tak ada alasan untuk menerima WNA masuk ke Indonesia selama PPKM darurat. Dalih masuknya WNA untuk kepentingan proyek strategis nasional dinilai perlu dikesampingkan.
"Proyek strategis nasional kan bisa dilanjutkan setelah PPKM darurat," sebut dia.
Permintaan menutup pintu masuk Indonesia juga disampaikan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Lembaga pimpinan Menteri Yasonna Laoly itu diminta tak menerima orang asing selama PPKM darurat.
"Pak Menteri mohon bantuan jadi perhatian dan menjadi tugas kita bersama," ujar dia.
Sebanyak 20 tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok masuk ke Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin (Sulhas) Makassar pada Sabtu, 3 Juli 2021. Mereka tiba di Sulsel dari Jakarta saat hari pertama PPKM darurat Jawa-Bali.
"TKA masuk di Bandara Sulhas (Sultan Hasanuddin) bukan penerbangan internasional, namun penerbangan domestik," kata Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Iwan Risdianto, di Makassar, Minggu, 4 Juli 2021.
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta menutup seluruh pintu masuk ke Indonesia. Hal ini demi mendukung pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (
PPKM) darurat.
"PPKM darurat ada WNA (warga negara asing). Tolong Pak Presiden Jokowi tutup dulu sampai PPKM darurat selesai," kata Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni dikutip dari akun
Instagram @ahmadsahroni88, Senin, 5 Juli 2021.
Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai
NasDem itu menilai kedatangan WNA cukup riskan. Mereka dikhawatirkan memperburuk penyebaran covid-19 di Indonesia.
Baca:
Berkomitmen Menyukseskan Vaksinasi Covid-19, NasDem Sediakan 1 Juta Vaksin Gratis
"(Tutup akses masuk Indonesia) demi penurunan covid-19 dengan varian yang baru ini (penyebaran) sangat masif," ungkap dia.
Menurut dia, tak ada alasan untuk menerima WNA masuk ke Indonesia selama PPKM darurat. Dalih masuknya WNA untuk kepentingan proyek strategis nasional dinilai perlu dikesampingkan.
"Proyek strategis nasional kan bisa dilanjutkan setelah PPKM darurat," sebut dia.
Permintaan menutup pintu masuk Indonesia juga disampaikan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Lembaga pimpinan Menteri Yasonna Laoly itu diminta tak menerima orang asing selama PPKM darurat.
"Pak Menteri mohon bantuan jadi perhatian dan menjadi tugas kita bersama," ujar dia.
Sebanyak 20 tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok masuk ke Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin (Sulhas) Makassar pada Sabtu, 3 Juli 2021. Mereka tiba di Sulsel dari Jakarta saat hari pertama PPKM darurat Jawa-Bali.
"TKA masuk di Bandara Sulhas (Sultan Hasanuddin) bukan penerbangan internasional, namun penerbangan domestik," kata Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Iwan Risdianto, di Makassar, Minggu, 4 Juli 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)