Ketika mengunjungi Kebun Tebu Temu Giring Mojokerto, Jawa Timur, Presiden Jokowi lahan yang baru tersedia seluas 180 ribu hektare. Namun, ia memastikan target swasembada gula bakal terus dikejar.
"Kalau kita bisa menyiapkan 700 ribu hektare, kita akan mandiri swasembada gula dalam lima tahun ke depan. Akan saya siapkan yang 700 ribu (hektare)," ujar Presiden seusai kunjungan dikutip dari laman YouTube Sekretariat Presiden, Jumat, 4 November 2022.
Presiden mengakui untuk menyediakan lahan seluas 700 ribu hektare tidak mudah, apalagi di Pulau Jawa. Makanya, orogram tersebut akan tersebar di beberapa daerah yang telah mempunyai perkebunan tebu, antara lain di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan luar Pulau Jawa.
"Karena lahan 700 ribu hektare bukan lahan yang kecil dengan sekuat tenaga akan kita siapkan," ucap Jokowi.
Baca: Presiden Kunjungi Mojokerto, Tinjau Pabrik Bioetanol dan Kebun Tebu |
Apabila swasembada gula tercapai, Presiden mengatakan tebu tersebut dapat digunakan untuk bahan bakar bioetanol 5 (B5) dan bioetanol 10 (B10). Bioetanol merupakan etanol yang digunakan sebagai bahan bakar alternatif selain bahan bakar minyak (BBM) untuk kendaraan. Hal yang sama sudah dilakukan pada sawit yang diolah menjadi biodiesel 20 (B20).
"Kalau gulanya tercapai, sebagian (tebu) bisa dilarikan entah proses molase (produk sampingan dari gula) atau langsung itu akan masuk ke etanol yang akan kita mulai dengan E5, jalan E10, E20. Kayak kita main dulu B20, B30 untuk sawit, yang saya senang kita sudah ketemu jurusnya sehingga tinggal implementasi yang harus terus diawasi," papar presiden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id