Jakarta: Partai NasDem menyampaikan ucapan duka cita mendalam atas berpulangnya Ketua Dewan Pers, Azyumardi Azra. Cendekiawan muslim itu menghembuskan nafas terakhir di Malaysia.
"DPP Partai NasDem turut berduka cita atas wafatnya Prof. Azyumardi Azra, Ketua Dewan Pers dan Mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah, pada Minggu siang, di Malaysia," kata Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Charles Meikyansah melalui keterangan tertulis, Minggu, 18 September 2022.
Menurut Charles, Partai NasDem sungguh merasa kehilangan salah satu guru bangsa berkharismatik. Semasa hidupnya, almarhum telah banyak memberi sumbangsih pemikiran bagi keberlangsungan masa depan bangsa Indonesia.
"Sosok almarhum sebagai pribadi yang teguh mencintai Indonesia, penuh kesederhanaan, dan dihormati berbagai kalangan," ungkap dia.
Semasa hidupnya Prof. Azyumardi dikenal dengan berbagai pemikiran dan sederet penghargaan yang diterimanya. Kiprah dan pemikiran almarhum juga telah mengharumkan Indonesia hingga diakui dunia.
Azyumardi merupakan orang Indonesia pertamaperaih gelar 'Sir' dari Kerajaan Inggris. Dia juga menerima penghargaan The Order of the Rising Sun: Gold and Silver Star dari Pemerintah Jepang karena dinilai telah menyumbangkan kontribusi penting meningkatkan pertukaran akademis serta hubungan baik Jepang-Indonesia.
Azyumardi meninggal dunia pada usia 67 tahun setelah beberapa hari mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Serdang, Selangor, Malaysia. Sebelumnya almarhum mengalami gangguan kesehatan ketika mendarat di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat, 16 September 2022.
Jakarta: Partai NasDem menyampaikan ucapan duka cita mendalam atas berpulangnya Ketua Dewan Pers,
Azyumardi Azra. Cendekiawan muslim itu menghembuskan nafas terakhir di Malaysia.
"DPP Partai NasDem turut berduka cita atas wafatnya Prof. Azyumardi Azra, Ketua
Dewan Pers dan Mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah, pada Minggu siang, di Malaysia," kata Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Charles Meikyansah melalui keterangan tertulis, Minggu, 18 September 2022.
Menurut Charles,
Partai NasDem sungguh merasa kehilangan salah satu guru bangsa berkharismatik. Semasa hidupnya, almarhum telah banyak memberi sumbangsih pemikiran bagi keberlangsungan masa depan bangsa Indonesia.
"Sosok almarhum sebagai pribadi yang teguh mencintai Indonesia, penuh kesederhanaan, dan dihormati berbagai kalangan," ungkap dia.
Semasa hidupnya Prof. Azyumardi dikenal dengan berbagai pemikiran dan sederet penghargaan yang diterimanya. Kiprah dan pemikiran almarhum juga telah mengharumkan Indonesia hingga diakui dunia.
Azyumardi merupakan orang Indonesia pertamaperaih gelar 'Sir' dari Kerajaan Inggris. Dia juga menerima penghargaan
The Order of the Rising Sun: Gold and Silver Star dari Pemerintah Jepang karena dinilai telah menyumbangkan kontribusi penting meningkatkan pertukaran akademis serta hubungan baik Jepang-Indonesia.
Azyumardi meninggal dunia pada usia 67 tahun setelah beberapa hari mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Serdang, Selangor, Malaysia. Sebelumnya almarhum mengalami gangguan kesehatan ketika mendarat di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat, 16 September 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)