Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) -- Foto: MI/ Arya Manggala
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) -- Foto: MI/ Arya Manggala

SBY-Prabowo Sepakat Kerja Sama Tanpa Koalisi

M Sholahadhin Azhar • 28 Juli 2017 06:00
medcom.id, Bogor: Pertemuan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto menghasilkan sebuah kesepakatan. Kedua petinggi partai ini setuju untuk mengawal jalannya pemerintahan tanpa embel-embel koalisi.
 
"Kami juga bersepakat tadi untuk meningkatkan komunikasi dan kerjasama, sah. Meskipun tidak dalam bentuk koalisi," kata SBY di kediamannya, Puri Cikeas, Bogor, Kamis malam 27 Juli 2017.
 
Keputusan tanpa koalisi ini diambil lantaran kegagalan Koalisi Merah Putih di masa lalu. Menurut SBY, koalisi tersebut mengalami perubahan dan pergeseran yang fundamental.

Atas dasar itu, SBY menilai tidak membutuhkan label koalisi A atau B. Prinsipnya, kedua partai politik merapatkan barisan dalam peningkatan komunikasi dan kerja sama. Seperti yang saat ini dilakukan di kediamannya.
 
Lebih lanjut ia menjelaskan bagaimana latar belakang tercetusnya pertemuan antara dirinya dan Prabowo. Ada momen penting yang harus dibahas setelah DPR mengesahkan UU Pemilu dengan Presidential Threshold  20 - 25 persen pada 20 Juli 2017.
 
Tentunya pembahasan ini dalam rangka mengawal jalannya pemerintahan yang sesuai dengan amanat Undang-undang. "Itu gamblang, tegas‎ dan terang. Itu sikap kami," ungkapnya.
 
Ketum Gerindra Prabowo Subianto menambahkan bahwa sikap yang dilakukan merupakan bentuk check and balance. Karena menurutnya itulah filosofi dalam negara demokrasi. Bagaimana menciptakan pemerintahan yang tetap diawasi dan tak lepas kontrol.
 
Sinyal Terbuka Gandeng Pihak Lain
 
Prabowo dalam kesempatan itu juga secara tegas menyampaikan keterbukaan pihaknya dan Partai Demokrat untuk berdialog dan tukar pandangan
 
"Siapapun yang undang kami, kami siap melakukan dialog dan tukar menukar pandangan," katanya.
 
Sekjen Demokrat, Hinca Pandjaitan menyebut memang ada sinyal dari pimpinan partainya untuk menggandeng pihak lain. Seperti PKS dan PAN. Pun demikian, Hinca masih belum bisa memastikan kapan pertemuan digelar.
 
Kemungkinan format yang sama, seperti SBY menerima Prabowo di Puri Cikeas, akan dilakukan. "Komunikasi dengan PKS dan PAN akan kami lakukan secepatnya. Kita tunggu itu," pungkas Hinca.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan