Jakarta: Politikus Partai NasDem Saan Mustopa menyebut partainya masih menggodok mekanisme konvensi untuk pencalonan presiden untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Nama-nama yang terus mencuat pada sejumlah survei diharapkan mengikuti konvensi capres NasDem.
Sosok yang disorot sejumlah survei antara lain, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Termasuk, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Nama-nama seperti Mas Anies, Pak Ridwan Kamil, Ibu Khofifah, Pak Ganjar itu salah satu yang memang secara intensif melakukan komunikasi dan hubungan dengan Partai NasDem. Jadi kira-kira kalau konvensi digelar, dari eksternal nama-nama tersebut memang kita harapkan bisa ikut selain dari internal Partai NasDem," ucap Saan dalam diskusi daring rilis survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Selasa, 28 Desember 2021.
Saan mengapresiasi sejumlah lembaga survei yang terus melakukan survei untuk memberi gambaran kepada publik mengenai calon-calon yang potensial untuk 2024. Menurut dia, memberi pilihan sejak awal penting agar publik bisa mengetahuinya dan melihat rekam jejak.
"Sehingga, publik bisa melihat rekam jejak terhadap calon-calon itu. Jadi keterlibatan publik dari awal lebih baik sehingga dengan posisi tidak ada petahana akan muncul calon presiden seperti yang diharapkan," ujarnya.
NasDem juga menegaskan tidak akan mencalonkan ketua umumnya Surya Paloh pada 2024. Sejak awal, kata Saan, NasDem konsisten tidak mencalonkan ketua umum untuk presiden-wakil presiden maupun jabatan publik lainnya. Sehingga, memang tidak ada upaya dari partai untuk mendongkrak popularitas maupun elektabilitas ketua umum.
Baca: Konvensi Capres Diusulkan Menjadi Tahapan Wajib Pilpres
SMRC merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas calon presiden 2024. Elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo seimbang pada simulasi semi terbuka maupun tertutup. Elektabilitas Ganjar disebut naik signifikan dalam setahun terakhir.
Pada simulasi semi terbuka, elektabilitas Prabowo per Desember 2021 di peringkat pertama yakni 19,7 persen selisih tipis dengan Ganjar 19,2 persen. Dalam simulasi tertutup 15 nama, elektabilitas keduanya juga seimbang dengan posisi Prabowo 22,7 persen dan Ganjar 22,5 persen.
Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga bertambah dalam simulasi semi terbuka maupun tertutup, namun kenaikannya tak secepat Ganjar. Pada simulasi semi terbuka Anies tercatat 13,4 persen dan tertutup 15,2 persen.
Jakarta: Politikus
Partai NasDem Saan Mustopa menyebut partainya masih menggodok mekanisme konvensi untuk pencalonan presiden untuk Pemilihan Presiden
(Pilpres) 2024. Nama-nama yang terus mencuat pada sejumlah survei diharapkan mengikuti
konvensi capres NasDem.
Sosok yang disorot sejumlah survei antara lain, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Termasuk, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Nama-nama seperti Mas Anies, Pak Ridwan Kamil, Ibu Khofifah, Pak Ganjar itu salah satu yang memang secara intensif melakukan komunikasi dan hubungan dengan Partai NasDem. Jadi kira-kira kalau konvensi digelar, dari eksternal nama-nama tersebut memang kita harapkan bisa ikut selain dari internal Partai NasDem," ucap Saan dalam diskusi daring rilis survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Selasa, 28 Desember 2021.
Saan mengapresiasi sejumlah lembaga survei yang terus melakukan survei untuk memberi gambaran kepada publik mengenai calon-calon yang potensial untuk 2024. Menurut dia, memberi pilihan sejak awal penting agar publik bisa mengetahuinya dan melihat rekam jejak.
"Sehingga, publik bisa melihat rekam jejak terhadap calon-calon itu. Jadi keterlibatan publik dari awal lebih baik sehingga dengan posisi tidak ada petahana akan muncul calon presiden seperti yang diharapkan," ujarnya.
NasDem juga menegaskan tidak akan mencalonkan ketua umumnya Surya Paloh pada 2024. Sejak awal, kata Saan, NasDem konsisten tidak mencalonkan ketua umum untuk presiden-wakil presiden maupun jabatan publik lainnya. Sehingga, memang tidak ada upaya dari partai untuk mendongkrak popularitas maupun elektabilitas ketua umum.
Baca:
Konvensi Capres Diusulkan Menjadi Tahapan Wajib Pilpres
SMRC merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas calon presiden 2024. Elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo seimbang pada simulasi semi terbuka maupun tertutup. Elektabilitas Ganjar disebut naik signifikan dalam setahun terakhir.
Pada simulasi semi terbuka, elektabilitas Prabowo per Desember 2021 di peringkat pertama yakni 19,7 persen selisih tipis dengan Ganjar 19,2 persen. Dalam simulasi tertutup 15 nama, elektabilitas keduanya juga seimbang dengan posisi Prabowo 22,7 persen dan Ganjar 22,5 persen.
Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga bertambah dalam simulasi semi terbuka maupun tertutup, namun kenaikannya tak secepat Ganjar. Pada simulasi semi terbuka Anies tercatat 13,4 persen dan tertutup 15,2 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)