Jakarta: Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) tak akan mendalami kasus dugaan jebakan yang dialami anggotanya Harvey Malaiholo yang kedapatan nonton video porno saat rapat. Fraksi partai lambang banteng moncong putih itu hanya mengingatkan anggotanya untuk berhati-hati agar tak tersandung permasalahan hukum dan etika.
"Oh iya loh (tak akan mendalami), hati-hati (terjebak permasalahan hukum dan etika)," kata Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 14 April 2022.
Pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu menyampaikan anggota Fraksi PDIP harus berhati-hati karena sudah masuk kategori elite politik tingkat nasional. Hal itu berdasarkan keterangan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
"Menurut PPATK itu (anggota DPR) adalah posisi high profile yang tidak boleh salah sedikit pun. Apakah itu melanggar hukum, atau berbau kesan etika," ungkap dia.
Selain itu, dia membantah menyebut secara tegas Harvey dijebak. Dia berdalih hanya menyampaikan kejadian yang dialami anggotanya yang duduk di Komisi IX itu sebagai abstraksi kemungkinan dijebak.
Dia menyampaikan kesimpulan itu diperoleh setelah mendengar kronologi kejadian dari Harvey. Video tersebut diperoleh setelah menerima pesan dari WhatsApp (WA).
"Bahasa saya adalah saya sebagai politisi bisa berabstraksi bahwa Pak Harvey ini subjek sangat mungkin dijebak. Karena dia tiba-tiba masuk ke HP (handphone), anda telepon WA, slide ketika dibuka, (ada) video. Sudah ada yang nyiapin itu," sebut dia.
Baca: Legislator yang Menonton Bokep saat Rapat adalah Harvey Malaiholo
Dia mengingatkan anggota Fraksi PDIP agar berhati-hati. Banyak modus operandi yang mengancam para elite politik.
"Saya sebagai politisi mesti berhari-hati. Kawan-kawan DPR RI lain saya kira harus berhati-hati karena modus operandi kaya gini bisa membuat anggora DPR RI celaka," ujar dia.
Jakarta: Fraksi PDI Perjuangan (
PDIP) tak akan mendalami kasus dugaan jebakan yang dialami anggotanya Harvey Malaiholo yang kedapatan nonton video
porno saat rapat. Fraksi partai lambang banteng moncong putih itu hanya mengingatkan anggotanya untuk berhati-hati agar tak tersandung permasalahan hukum dan etika.
"Oh iya loh (tak akan mendalami), hati-hati (terjebak permasalahan hukum dan etika)," kata Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 14 April 2022.
Pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu menyampaikan anggota Fraksi PDIP harus berhati-hati karena sudah masuk kategori elite politik tingkat nasional. Hal itu berdasarkan keterangan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
"Menurut PPATK itu (anggota
DPR) adalah posisi high profile yang tidak boleh salah sedikit pun. Apakah itu melanggar hukum, atau berbau kesan etika," ungkap dia.
Selain itu, dia membantah menyebut secara tegas Harvey dijebak. Dia berdalih hanya menyampaikan kejadian yang dialami anggotanya yang duduk di Komisi IX itu sebagai abstraksi kemungkinan dijebak.
Dia menyampaikan kesimpulan itu diperoleh setelah mendengar kronologi kejadian dari Harvey. Video tersebut diperoleh setelah menerima pesan dari
WhatsApp (WA).
"Bahasa saya adalah saya sebagai politisi bisa berabstraksi bahwa Pak Harvey ini subjek sangat mungkin dijebak. Karena dia tiba-tiba masuk ke HP (
handphone), anda telepon WA, slide ketika dibuka, (ada) video. Sudah ada yang nyiapin itu," sebut dia.
Baca:
Legislator yang Menonton Bokep saat Rapat adalah Harvey Malaiholo
Dia mengingatkan anggota Fraksi PDIP agar berhati-hati. Banyak modus operandi yang mengancam para elite politik.
"Saya sebagai politisi mesti berhari-hati. Kawan-kawan DPR RI lain saya kira harus berhati-hati karena modus operandi kaya gini bisa membuat anggora DPR RI celaka," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)