Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko/Antara/Hafidz Mubarak
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko/Antara/Hafidz Mubarak

Diisukan di Pusaran Reshuffle, Moeldoko Enggan Berkomentar

Nur Azizah • 20 April 2021 13:44
Jakarta: Nama Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko santer dibicarakan terkait isu reshuffle menteri. Utamanya setelah politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luqman Hakim menyebut ada menteri berinisial M yang bakal di-reshuffle.
 
Namun, Moeldoko enggan mengomentari hal tersebut. "Yang tahu hanya Presiden (Joko Widodo/Jokowi). Tentang reshuffle hanya presiden. Titik," kata Moeldoko kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 20 April 2021.
 
Sebelumnya, Luqman menyebut reshuffle menteri akan menyasar pada seseorang berinisial M. Dalam jajarannya Kabinet Indonesia Maju (KIM) ada tiga orang berinisial M, yakni Moeldoko, Muhadjir Effendy, dan Mahfud MD.

"Presiden Jokowi akan me-reshuffle anggota kabinet yang dengan inisial huruf M," kata Lukman kepada Kamis, 15 April 2021.
 
Baca: PAN Menyiapkan Kader Terbaik Jelang Reshuffle
 
Sementara itu, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengatakan Jokowi akan me-reshuffle karena tiga alasan. Pertama, karena Bambang Brodjonegoro sudah meninggalkan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek).
 
Kemenristek akan dilebur ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kendati belum resmi digabung, Bambang sudah mundur dari jabatannya.
 
Ngabalin mengatakan Jokowi tidak akan membiarkan adanya kekosongan jabatan meski sebentar. Jokowi akan cepat mencari pengganti Bambang.
 
"(Alasan kedua) karena usulan penggabungan Kemenristek dan Kemendikbud sudah disetujui DPR," tutur Ngabalin pada Kamis, 15 April 2021.
 
Alasan ketiga, akan ada kementerian baru, yakni Kementerian Investasi. Ngabalin mengatakan presiden akan segera melantik pejabat-pejabat baru.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan