Jakarta: Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Papua mendukung penuh kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan jajaran pengurusnya. Mereka menolak hasil keputusan Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatra Utara, karena inkonstitusional dan tak sesuai AD/ART partai.
"Dan, juga telah terbukti DPD Demokrat Papua mendeklarasi dukungan dan memberi 100 persen suara untuk AHY pada Kongres Maret 2020 lalu," tegas Wakil Ketua DPD Demokrat Papua Ricky Ham Pagawak di Jayapura, Sabtu, 6 Maret 2021.
Ricky menyebut KLB Partai Demokrat di Deli Serdang abal-abal karena tidak dihadiri dua pertiga ketua DPD serta satu perdua DPC. Apalagi, ketua umum yang ditetapkan dalam KLB adalah bukan kader Partai Demokrat.
"Sehingga kami menolak dan seluruh kader Demokrat Papua hari ini nyatakan siap perang melawan siapa pun yang telah ganggu kepengurusan demokrat yang sah. Sampai kapan pun kami akan lawan ditingkat peradilan maupun tingkat apa pun," tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD Demokrat Papua Yunus Wonda memastikan tak ada satu pun pengurus partainya yang menghadiri KLB di Deli Serdang. Apabila ada yang mengeklaim dan mengatasnamakan DPD Demokrat Papua dan hadir dalam acara KLB, Yunus menegaskan itu tidak sah.
"Sudah pasti yang bersangkutan bukan dari pengurus kami dan tidak pernah terdaftar sebagai pengurus Demokrat. Sebab, sudah pasti kami seluruh pengurus Demokrat Papua, ada di bawah satu komando, yaitu Ketum DPP Demokrat Papua AHY," tegas dia.
Baca: SBY Merasa Dibegal Moeldoko
Pernyataan siap perang dari DPD Partai Demokrat Papua juga ditandai hadirnya massa yang membawa alat perang lengkap di depan kantor DPD Demokrat Papua. Massa pendukung yang hadir akhirnya bubar dengan tertib usai ditemui dan mendapat penjelasan dari kader Demokrat Papua.
Jakarta: Dewan Pimpinan Daerah (DPD)
Partai Demokrat Papua mendukung penuh kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan jajaran pengurusnya. Mereka menolak hasil keputusan Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatra Utara, karena inkonstitusional dan tak sesuai AD/ART
partai.
"Dan, juga telah terbukti DPD Demokrat Papua mendeklarasi dukungan dan memberi 100 persen suara untuk AHY pada Kongres Maret 2020 lalu," tegas Wakil Ketua DPD Demokrat Papua Ricky Ham Pagawak di Jayapura, Sabtu, 6 Maret 2021.
Ricky menyebut KLB Partai Demokrat di Deli Serdang abal-abal karena tidak dihadiri dua pertiga ketua DPD serta satu perdua DPC. Apalagi, ketua umum yang ditetapkan dalam KLB adalah bukan kader Partai Demokrat.
"Sehingga kami menolak dan seluruh kader Demokrat Papua hari ini nyatakan siap perang melawan siapa pun yang telah ganggu kepengurusan demokrat yang sah. Sampai kapan pun kami akan lawan ditingkat peradilan maupun tingkat apa pun," tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD Demokrat Papua Yunus Wonda memastikan tak ada satu pun pengurus partainya yang menghadiri KLB di Deli Serdang. Apabila ada yang mengeklaim dan mengatasnamakan DPD Demokrat Papua dan hadir dalam acara KLB, Yunus menegaskan itu tidak sah.
"Sudah pasti yang bersangkutan bukan dari pengurus kami dan tidak pernah terdaftar sebagai pengurus Demokrat. Sebab, sudah pasti kami seluruh pengurus Demokrat Papua, ada di bawah satu komando, yaitu Ketum DPP Demokrat Papua AHY," tegas dia.
Baca: SBY Merasa Dibegal Moeldoko
Pernyataan siap perang dari DPD Partai Demokrat Papua juga ditandai hadirnya massa yang membawa alat perang lengkap di depan kantor DPD Demokrat Papua. Massa pendukung yang hadir akhirnya bubar dengan tertib usai ditemui dan mendapat penjelasan dari kader Demokrat Papua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)